Peserta yang terpilih akan melakukan pelatihan di Cibubur Jawa Barat
SELEKSI CALON PASKIBRAKA TK NASIOANAL 2021
Peserta yang terpilih akan melakukan pelatihan di Cibubur Jawa Barat
DOWNLOAD DISPORA PROVINSI JAMBI
PEMBUKAAN RAKOR PROGRAM KEPEMUDAAN DAN KEOLAHRAGAAN PROVINSI JAMBI TAHUN 2021
- UU RI No. 32 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
- UU RI No. 3 Tahun 2005 tentang Sistim Keolahragaan Nasional
- UU RI No. 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan
- UU RI No. 41 tentang gerakan Pramuka
- Peraturan Daerah Provinsi Jambi Nomor 21 Tahun 2019 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2020.
- Peraturan Gubernur nomor 38 tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Jambi.
SETELAH VIRAL, MANTAN ATLET DAYUNG JAMBI BANTAH MAU JUAL MEDALI
Setelah pemberitaan tentang Leni viral, Selasa (16/2/2021) siang, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Diskepora) Provinsi Jambi, Ronaldi bersama Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Jambi Budi Setiawan, dan Sekjen Persatuan Olahraga Dayung Indonesia (PODSI) Bung Yos, turun mengecek kebenaran dari pemberitaan tersebut.
Dalam sesi obrolan, Leni menampik kabar yang sempat viral di media sosial tersebut. Bahkan Leni mengaku tidak mengetahui siapa penyebar isu itu.
"Masalah yang viral itu saya tidak tahu, karena sudah semingguan ini saya nggak aktif di medsos. Dan kejadian (foto yang beredar, red) itu bukan kejadian yang sekarang, melainkan itu di tahun 2012 lalu pas saya butuh untuk pengobatan anak saya," ungkapnya.
Leni menyampaikan bahwa dirinya saat ini melakukan sejumlah aktivitas. Diantaranya pembinaan suatu komunitas berupa sekolah atlit, serta pengelolaan sampah dirumahnya. Sementara suaminya sendiri adalah staf di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Jambi.
"Saya tidak tahu soal gambar yang viral itu. Saya kesal juga tanpa izin sama saya dan merasa gambar saya di ekspoiltasi. Bagi penyebar mohon jangan menjual nama saya, kalau mau viralkan, viralkan saja kegiatan yang positif. Saya tidak mau dituduh mengemis ke negara untuk meminta bantuan," terangnya.
Leni menyebut jika perhatian Pemerintah baik Provinsi Jambi maupun Pemerintah Kota Jambi, bahkan Kemenpora RI sudah lumayan. Bahkan BPJS Kesehatan miliknya kini dapat aktif kembali.
"Terima kasih atas bantuannya, pak Kadiskepora Provinsi Jambi, pak Ketua KONI, pak Walikota dan Menpora, PB PODSI. Hari ini kami menerima BPJS kesehatan. Alhamdulilah BPJS nya juga sudah aktif kembali. Mudah-mudahan ke depan anak saya bisa terlayani,p" bebernya.
Beredarnya foto Leni sembari memegang medali dan ingin dijual itu beredar luas sampai ditanggapi pihak Kemenpora RI. Leni meminta, siapapun oknum dibalik isunya itu agar tak lagi menyebarkan berita-berita tidak benar (hoax).
"Saya sangat kaget, karena saya memang tak tahu apa-apa. Alhamdulillah perhatian dari pemerintah lumayan, dan medali saya masuh ada. Jadi semua isu yang beredar itu hoax," tegasnya.
Sementara itu, Plt Kadiskepora Provinsi Jambi, Ronaldi meminta kepada penyebar informasi agar dapat melihat secara jernih dan mengali data yang lebih detail. Karena setelah dicek kebenarannya, ternyata itu sudah dari tahun 2012 silam, bahkan yang terbaru ini dirinya malah mengaku tidak mengetahuinya sama sekali.
"Kasian ibu Leni ini tidak tahu apa-apa dan BPJS dari Menpora juga sudah diaktifkan kembali. Semoga anak ibu Leni cepat sembuh. Mudah-mudahan juga sekolah dayung nya ini dapat berkembang," kata Ronaldi.
Adapun Ketua KONI Provinsi Jambi, Budi Setiawan mengatakan, pemerintah sangat peduli terhadap olahraga di Jambi, apalagi terhadap para atlet berprestasi.
"Itu sudah janji pemerintah, bahwa atlit tidak akan susah. Setiap atlit berprestasi di Jambi dibukakan lowongan kerja. Jadi untuk atlit yang berprestasi tetap bersemangat jangan pedulikan berita-berita hoax," tandasnya.
Penulis : Rina
EMBUKAAN TOT PEMBINA PASKIBRAKA TINGKAT PROV JAMBI TAHUN 2020
Senin, 16 November 2020 Mewakili Plt. Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Jambi, Kepala Bidang Tenaga dan Organisasi Kepemudaan, Keolahragaan dan Kepramukaan Iskandar, SE, ME membuka acara Training Of Trainer (TOT) Pembina Paskibraka Tingkat Provinsi Jambi Tahun 2020 yang didampingi Safariantoni, SKM, MM Kepala Seksi Pengembangan Tenaga dan Organisasi Kepemudaan, acara dilaksanakan dari tanggal 16 sd 19 November 2020 di hotel Shang Ratu dengan menerapkan prosedur kesehatan yang telah di tentukan dan melibatkan dokter serta tim kesehatan.
Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman dan wawasan kepada pembina paskibraka di daerah akan hakikat dan makna bendera kebangsaan merah putih. memberikan pembekalan konseptual dan keterampilan teknis kepada pembina paskibraka daerah agar dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai pembina paskibraka.
untuk menyamakan persepsi tentang sistem dan metode-metode kepelatihan dan pembinaan paskibraka di daerah, meningkatkan jumlah kualitas pengetahuan dan kemampuan pembina pemuda di bidang paskibraka kabupaten kota se provinsi Jambi.
Peserta training of trainer pembina paskibraka tahun 2020 adalah tenaga teknis yang menangani masalah paskibraka di daerah yang terdiri dari unsur dinas pemuda dan olahraga kabupaten kota dan unsur Purna paskibraka kabupaten kota dengan jumlah peserta sebanyak 30 orang, sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai maka materi yang diberikan meliputi dua kegiatan yaitu kegiatan klasikal dan kegiatan lapangan.
M Taufik
Pendaftaran Seleksi PPAN Provinsi Jambi 2020
PERSYARATAN UMUM
- Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
- Warga Negara Indonesia.
- Telah melakukan kegiatan pemberdayaan masyarakat di berbagai bidang yang dibuktikan dengan laporan, foto, liputan media, dan lain-lain.
- Usia calon peserta PPAN Putra/Putri: 18 – 30 tahun.
- Sehat jasmani, tidak merokok, bebas narkoba, yang dibuktikan dengan surat keterangan sehat dari Puskesmas atau dokter.
- Berpendidikan minimal SLTA.
- Belum menikah. 8. Memiliki wawasan kebangsaan dan cinta tanah air serta pengetahuan yang luas mengenai isu-isu nasional dan internasional.
- Mampu berkomunikasi secara lisan dan tulisan dengan baik. (Nilai tambah bagi yang memiliki kemampuan bahasa Inggris). 10. Belum pernah terpilih sebagai delegasi PPAN yang diselenggarakan oleh pihak Kemenpora.
- Menguasai salah satu jenis keterampilan di bidang seni.
- Belum pernah terlibat dalam tindakan kriminal dan atau dijatuhi hukuman berdasarkan keputusan pengadilan, dibuktikan dengan SKCK.
- Merupakan peserta BPJS atau Asuransi Kesehatan aktif lainnya.
- Mampu berkomunikasi efektif dan mahir menggunakan media sosial seperti e-mail, Facebook, Twitter, Instagram, dll.
- Bersedia melakukan/melanjutkan Post Program Activity (PPA) di berbagai bidang di tingkat provinsi, nasional, atau Internasional.
- Formulir pendaftaran yang sudah diisi. (Boleh diketik atau ditulis tangan)
- Fotokopi KTP atau surat keterangan berdomisili di Jambi.
- Surat keterangan aktif kuliah bagi mahasiswa atau surat keterangan aktif bekerja bagi yang sedang bekerja.
- Sertifikat kompetensi bahasa Inggris yang berlaku: TOEFL PBT / CBT / IBT / TOEIC / IELTS (Prediction Test diperbolehkan)
- Laporan kegiatan pemberdayaan masyarakat (3 rangkap)
- Surat keterangan sehat dari Puskesmas atau dokter
- Fotokopi Ijazah SMA/SMK/MA
- Fotokopi Akte Kelahiran
- SKCK (Surat Keterangan Catatan Kepolisian)
- Fotokopi kartu BPJS Kesehatan atau Asuransi kesehatan lainnya.
- Surat Keterangan belum menikah dari RT setempat.
- Pasfoto 3x4 warna (3 lembar) dengan latar belakang putih.
- Segera unduh formulir biodata peserta pada tautan: http://bit.do/FormPPAN2020
- Isi formulir pendaftaran tersebut (boleh diketik atau tulis tangan)
- Lengkapi seluruh berkas administrasi sebagai berkas persyaratan PPAN 2020 (Baca seksama pada postingan sebelah)
- Susun seluruh berkas pendaftaran pada map berwarna hijau untuk putra dan kuning untuk putri.
- Antarkan berkas pendaftaran PPAN 2020 kamu ke Diskepora Provinsi Jambi (Lokasi: Broni, depan hotel Shang Ratu)
- Pendaftaran tidak dipungut biaya (Gratis)
Jambore Pemuda Indonesia Tahun 2019
Menpora Zainudin Amali membuka Jambore Pemuda Indonesia (JPI) 2019 yang digelar di Stadion Minahasa, Sulawesi Utara. Dalam sambutannya, Zainudin berharap JPI 2019 ini bisa membawa dampak yang positif bagi pemuda Indonesia.
Seperti apa yang ditargetkan Presiden Joko Widodo, kata Amali, Sumber Daya Manusia (SDM) akan menjadi prioritas dalam lima tahun ke depan, termasuk di dalam pembangunan pemuda Indonesia.
"Pelaksanaan JPI ini oleh Kemenpora ditujukan agar para pemuda dari berbagai provinsi berkumpul di satu tempat untuk bertukar pengalaman, menguatkan rasa nasionalisme dan patriotisme, serta menanam semangat di dalam jiwa anak muda," ujar Zainudin dalam keterangan tertulis, Jumat
Jambore Pemuda Indonesia (JPI) 2019 yang akan digelar di Minahasa, Sulawesi Utara, 1-5 November 2019, harus menjadi ajang bagi para pemuda dari seluruh Tanah Air untuk berdiskusi, memunculkan inovasi atau gagasan baru untuk menjawab kebutuhan bangsa saat ini dan masa mendatang.
Para pemuda wakil dari berbagai daerah ini juga diharapkan bisa merumuskan peran apa yang akan mereka ambil di saat Indonesia menghadapi bonus demografi sekaligus arus deras era digital.
“JPI 2019 ini kita harapkan berbeda dari sebelumnya. Kita harapkan lebih banyak inovasi dan kreativitas muncul dari peserta seluruh Indonesia. Mereka bisa memunculkan inovasi-inovasi untuk menciptakan suatu yang berkaitan dengan harapan dan kebutuhan bangsa kedepan"
Rapat pembentukan Pengurus FORMI Provinsi Jambi
Jambi Jadi Satu-Satunya Daerah Yang Diganjar 2 Penghargaan Untuk Kepala Daerah di Haornas 2019
Jambi Jadi Satu-Satunya Daerah Yang Diganjar 2 Penghargaan Untuk Kepala Daerah di Haornas 2019
Provinsi Jambi kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional. Kali ini pada Hari Olahraga Nasional (Haornas) yang diadakan 9 September esok di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Menariknya dalam penghargaan itu Jambi menjadi satu-satunya daerah yang bisa meraih pengakuan untuk dua kepala daerah sekaligus.
Sosok itu adalah Gubernur Jambi Fachrori Umar dan Walikota Jambi Syarief Fasha. Mereka diganjar predikat pembina olahraga berprestasi dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI.
Kepala Diskepora Provinsi Jambi Wahyudin mengatakan penghargaan ini dinilai langsung oleh Kementerian. "Tahapannya dan pemilihan langsung dari Kementerian yang melihat langsung tindakan di lapangan," sebutnya.
Dia menyebut terpilihnya Gubernur dan Walikota karena sukses membina pagelaran olahraga akbar di daerah.
"Seperti pak Gubernur sukses dalam mengadakan dayung PPLP dan nasional salah satunya , yang bersinergi dengan pihak lain seperti Walikota," katanya.
Selain itu ajang lain yang dinilai sukses dibawa Gubernur Jambi dalam rilis buku Haornas 2019 Wahyudin menyebut Gubernur berhasil membawa balap sepeda internasional Tour de Singkarak masuk ke Jambi. "Selain itu juga Gubernur memperhatikan kesejahteraa. Atlet dan konsen terhadap pembangunan SDM," katanya.
Yang jelas Wahyudin menyebut yang membanggakan Provinsi Jambi menjadi satu-satunya daerah yang meraih penghargaan untuk dua kepala daerah. "Kita satu-satunya," katanya.
Sementara untuk penghargaan untuk Gunernur nanti Wahyudin menyebut akan dititipka kepadanya terlebih dahulu. "Karena bertepatan dengan paripurna pelantikan DPRD Provinsi Jambi," sampainya.
Bahkan juga ditambahkan Wahyudin, untuk Haornas kali ini ada satu lagi penghargaan yang diberikan untuk Jambi. Yakni wasit berprestasi atas nama Yuli Wulandari. "Dia merupakan wasit bola basket , yang meraih lisesi FIBA dan memimpin pertandingan Sea Games kemarin serta jadi wasit IBL," katanya.
Jika menilik sejarah Wahyudin menyebut ini bukan kali pertama diganjar penghargaan. "Sebelumnya pada beberap tahun lalu mantan Gubernur Jambi Zumi Zola juga meraih penghargaan ini," tandasnya. (aba)
FACHRORI KUKUHKAN PASKIBRAKA
FACHRORI KUKUHKAN PASKIBRAKA Harap Jalankan Tugas Sebaik-baiknya Jambi (Humas Pemprov Jambi) - Gubernur Jambi, Dr.Drs.H. Fachrori Umar,M.Hum mengukuhan Pasukan Pengibar Duplikat Bendera Pusaka (Paskibraka) Provinsi Jambi Tahun 2019, di Auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi, Kamis (15/8) malam. Forum Komunikasi (Forkopimda) Provinsi Jambi mendampingi gubernur Jambi dalam pengkuhan 54 orang Paskibraka tersebur. Selain itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi, Drs.H.M.Dianto.M.Si juga turut serta dalam acara tersebut.
Fachrori berharap dan menekankan agar Paskibraka bisa menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya, untuk mendukung terlaksananya upacara yang khidmat dalam pengibaran dan penurunan bendera Sang Saka Merah Putih, dalam peringatan Ulang Tahun ke-74 kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2019.
Untuk itu, Fachrori minta seluruh Paskibraka untuk menjaga kesehatan dengan baik, menjaga pola makan, istiraahat yang cukup, dan tenang dalam melaksanakan tugas. Fachrori mengapresiasi kerja keras Paskibraka, para pelatih, pendamping, dan seluruh tim yang terlibat, dan mengharapkan kerja keras tersebut bisa membuahkan hasil yang baik. Rombongan Pakibraka berbaris rapi di dalam aula Rumah Dinas Gubernur. Sementara dibelakangnya tampak para orang tua ikut menyaksikan prosesi pengukuhan. Suasana begitu khidmat, bahkan beberapa anggota Paskibra tidak bisa menahan air mata, saat membaca Dharma Mulya Putra Indonesia dan Ikrar Putra Indonesia sambil memegang bendera merah putih kemudian menciumnya sambil menarik nafas panjang.
Prosesi selanjutnya Gubernur Jambi diikuti para Fokompindan dan Kepala OPD yang hadir memasangkan kendit dan sabuk tanda pengukuhan, sambil memberikan ucapan selamat kepada para Anggota Paskibra. Gubernur Jambi Fachrori berpesan kepada para Anggota Paskibraka untuk mengemban amanah mulia ini sebaik-baiknya, karena tidak semua orang akan mendapatkan kesempatan itu. "Jadikan apa yang adik-adik akan laksanakan pada tanggal 17 Agustus 2019 mendatang sebagai tonggak penting, tonggak bersejarah untuk melangkah kedepan, mempersiapkan diri untuk menjadi putra putri terbaik bangsa," pesan Fachrori.
Kunjangan Imam Nachrawi ke Provinsi Jambi dalam rangka meresmikan renovasi perpustakaan
Menpora berharap akan ada lebih banyak lagi sekolah-sekolah yang perpustakaanya di bangun atau direnovasi oleh Tanoto Foundation. "Kami dari pemerintah tentu mensupport dan mendukung dan semoga tidak hanya di SDN 163/I ini saja tapi juga di seluruh sekolah-sekolah lain di Jambi ini ikut dibangun atau direnovasi perpustakaannya dengan adanya perpustakaan yang baik maka anak-anak, guru dan masyarakat sekitar akan semakin tekun dan giat membaca," harapnya.
Menurut CEO Global Tanoto Foundation Satrijo Tanudjojo, Program 1 Emas 1 Perpustakaan Asian Games 2018 menjadi alasan dimana olahraga adalah wadah untuk pendidikan. Untuk itu pihaknya berupaya agar olahraga digabungkan dengan pendidikan agar memotivasi para atlet Indonesia. Renovasi perpustakaan sekolah oleh Tanoto Foundation hingga saat ini telah berjalan sebanyak 31 perpustakaan di Provinsi Sumatera Utara, Riau dan Jambi.
Kehadiran Imam Nachrawi didampingi Bupati Batanghari Syahirsah, Sekretaris Daerah Kabupaten Batanghari Bakhtiar, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan CEO Tanoto Foundation.
FACHRORI LEPAS CALON PASKIBRAKA PROVINSI JAMBI KE TINGKAT NASIONAL
Dua Calon Paskibraka Siap Harumkan Nama Jambi
Jambi (Humas Pemprov Jambi) - Kemarin, Rabu (24/7) sore, bertempat di Auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi, usai penyerahan CSR berupa perlengkapan sekolah dari BRI Cabang Jambi kepada Pemerintah Provinsi Jambi untuk disalurkan kepada anak-anak sekolah dari keluarga tidak mampu, Gubernur Jambi, Dr.Drs.H.Fachrori Umar, M.Hum melepas dua orang calon Pasukan Pengibar duplikat Bendera Pusaka (Paskibraka) yang akan mewakili Provinsi Jambi di tingkat nasional.
Dua siswa yang dinyatakan lolos seleksi calon Paskibraka Nasional mewakili Provinsi Jambi yaitu Suci Ayuni dari SMA Negeri 1 Kabupaten Tebo dan Kusnaidi dari SMA Negeri 2 Kota Sungai Penuh.
Fachrori mengatakan sangat mengapresiasi lolosnya dua Paskibraka Provinsi Jambi ke tingkat nasional. "Manfaatkan masa pelatihan di Jakarta untuk mendapatkan pengalaman sebanyak-banyaknya untuk meningkatkan kapasitas diri," kata Fachrori.
"Pemerintah Provinsi Jambi mengucapkan selamat untuk kedua putra-putri terbaik Provinsi Jambi yang lolos Paskibraka Nasional. Ini tentu menjadi kebanggaan bagi masyarakat dan Pemerintah Provinsi Jambi,” kata Fachrori.
Fachrori berharap kedua calon Paskibraka yang mewakili Provinsi Jambi dapat menjaga nama baik Jambi dan ikut mempromosikan Jambi kepada Paskibraka Nasional.
“Saya mendoakan agar wakil Provinsi Jambi tersebut dapat menjadi barisan inti yang bertugas menaikkan dan menurunkan duplikat bendera pusaka di Istana Merdeka 17 Agustus 2019,” harap Fachrori.
“Kami berharap ini bisa lebih mengenalkan potensi wisata, makanan khas, dan budaya yang ada di Provinsi Jambi. Jaga nama baik Jambi dan semoga nanti kedua Paskibraka Jambi terpilih sebagai pembawa duplikat bendera pusaka dan pengibar bendera,” harap Fachrori.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Jambi, Wahyudin mengatakan, Suci Ayuni dan Kusnaidi merupakan siswa terbaik dari saringan ketat berjenjang dari tingkat kabupaten/kota hingga tingkat provinsi yang telah dilakukan sejak Mei 2019.
"Dari 100 peserta yang kita jaring secara berjenjang mulai dari kabupaten/kota hingga provinsi. Jadi sudah lama prosesnya. Semua prosedur itu kita lalui melalui proses, maka dapatlah dua orang ini yang terbaik, ujar KAdispora Provinsi Jambi.
Dua calon Paskibraka Nasional yang mewakili Provinsi Jambi, Suci Ayuni dan Kusnaidi mengatakan siap bertugas membawa nama baik Provinsi Jambi dan mengharum nama Provinsi Jambi di tingkat nasional, akan terus berusaha dengan sebaik-baiknya agar semua yang diimpikan dapat tercapai. (Sapra Wintani/edit: Mustar).
SEKDA TUTUP KEJURNAS DAYUNG ANTAR PPLP
Jambi Raih Juara Umum 2 Kali Berturut turut
Jambi (Humas Pemprov Jambi) - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi, Drs.H.M.Dianto,M.Si secara langsung Menutup Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Dayung antar Pusat Pendidikan Latihan Pelajar (PPLP), Pusat Pendidikan Latihan Pelajar Daerah (PPLPD) dan Sekolah Khusus Olahraga (SKO) Tahun 2019, bertempat di Kawasan Danau Sipin, Kota Jambi, Jum'at (26/07). PPLP Jambi berhasil menjadi juara umum dengan perolehan medali sebanyak 4 buah medali emas, 1 buah medali perak dan 1 buah medali perunggu.
"Alhamdulillah, PPLP Jambi meraih juara umum pada Kejurnas tahun ini, yang berarti PPLP Jambi berhasil menjadi juara umum 2 tahun berturut turut dimana PPLP Jambi telah menjuarai Kejurnas Dayung antar PPLP pada tahun 2018 yang diselenggarakan pada bulan Oktober 2018, bertempat di Kota Bau Bau, Provinsi Sulawesi Tenggara," ujar Sekda.
"Mudah mudahan dengan prestasi yang telah kita raih, atlet dayung Jambi bisa mewakili Indonesia pada ajang Internasional sehingga turut mengharumkan nama Jambi di kancah dunia," lanjut Sekda.
Sekda mengharapkan, melalui kejurnas ini dapat lebih meningkatkan pembinaan olahraga dayung dan memiliki makna yang strategis bagi para atlet dayung dalam mengukur dan mengukir prestasi kedepannya. "Kejurnas ini juga kita harapkan bersama dapat menjadi momentum untuk menghadapi event event nasional kedepannya, terlebih lagi Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua pada tahun 2020 mendatang," harap Sekda.
Dalam Kejurnas Dayung antar PPLP Tahun 2019 ini, tentunya seluruh peserta telah berlatih semaksimal mungkin untuk mencapai hasil yang optimal, serta telah berupaya sebaik mungkin guna mendapatkan hasil terbaik pula. "Saya ucapkan selamat kepada para atlet yang telah mengukir prestasi dan janganlah berhenti sampai disini. Untuk yang belum berhasil janganlah merasa berkecil hati, jadikan momen ini sebagai motivasi dalam meraih prestasi kedepannya," kata Sekda.
Sekda juga menjelaskan, kejurnas ini merupakan momentum bagi PPLP dalam mengevaluasi hasil pembinaan yang selama ini telah dilakukan, sehingga kedepannya bisa lebih meningkatkan metode pembinaan guna menghasilkan atlet atlet berprestasi mulai dari usia dini. "Kita semua mengetahui, PPLP merupakan wadah untuk lebih mengembangkan potensi para atlet sejak usia dini. Untuk itu, kejurnas ini adalah ajang bagi PPLP dalam melakukan evaluasi terhadap para atlet," jelas Sekda.
Lebih lanjut, Sekda mengucapkan terima kasih kepada panitia penyelenggara Kejurnas Dayung antar PPLP yang telah bekerja semaksimal mungkin guna suksesnya event ini, tidak lupa pula kepada seluruh masyarakat Jambi yang telah berpartisipasi aktif dalam mensukseskan penyelenggaraan Kejurnas Dayung ini.
Asisten Deputi Pengelolaan Olahraga Pendidikan, Dr.Alman Hudri,M.Pd mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Jambi yang telah mendukung program Pemerintah Pusat dengan menjadi tuan ruma Kejurnas Dayung antar PPLP Tahun 2019. Penunjukan Jambi menjadi tuan rumah dalam Kejurnas Dayung ini tentu telah mempertimbangkan dari segala aspek, baik untuk segi keamanan maupun kenyamanan.
"Alhamdulillah, fasilitas yang telah disediakan oleh Provinsi Jambi sangat baik sekali. Semoga kedepannya, Provinsi Jambi semakin meningkatkan fasilitas yang ada sehingga bisa Pemerintah Pusat bisa mendorong Provinsi Jambi menjadi tuan rumah pada kejuaraan kejuaraan internasional," tutur Alman.
Alman juga mengucapkan selamat kepada Jambi yang berhasil meraih juara umum pada Kejurnas Dayung antar PPLP Tahun 2019. Untuk PPLP yang belum berhasil meraih prestasi agar lebih giat lagi guna meraih prestasi kedepannya. (Post Amirzan, Richi, foto: Roni Azhari, video: Said Usman).
FACHRORI: TERIMAKASIH TELAH MEMPERCAYAKAN JAMBI SEBAGI TUAN RUMAH
Harap Kejurnas Dayung di Jambi Hasilkan Atlet-atlet Berprestasi
Jambi (Humas Pemprov Jambi) - Gubernur Jambi,Dr.Drs.H.Fachrori Umar,M.Hum mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia yang telah mempercayakan Provinsi Jambi sebagai tuan rumah Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Dayung Tingkat Pelajar Tahun 2019. Kepercayaan tersebut merupakan kehormatan dan kebanggan tersendiri bagi Provinsi Jambi, yang kemudian dijaga dengan mempersiapkan diri sebaik-baiknya, untuk menyelenggarakan event nasional tersebut. Terkait pelaksanaan kejuaraan nasional dayung tingkat pelajar tersebut, Fachrori berharap agar gelaran tersebur berlangsung lancar, aman, sukses, serta bisa menghasilkan atlet-atlet berprestasi, bukan hanya di level nasional, namun juga di level internasional. Dan, munculnya atlet-atlet berprestasi bisa berimplikasi positif kepada generasi muda, yaitu menularkan semangat berkompetisi dan berprestasi.
Ungkapan terimakasih dan harapan tersebut dikemukakan Fachrori dalam Pembukaan Kejurnas Dayung Tingkat Pelajar antar-Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Tahun 2019, di Danau Sipin Kota Jambi, yang dibuka oleh Deputi III Pembudayaan Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga, Raden Isnanta, Rabu (24/7/19).
Hadir pada kegiatan ini Sekretaris Daerah Provinsi Jambi, Drs,H.M. Dianto,M.Si, dalam hal ini juga sebagai Ketua Panitia Kejurnas Dayung, Wali Kota Jambi, H.Sy.Fasha, Kadispora Provinsi Jambi, Wahyudin, dan Ketua Podsi Provinsi Jambi, drg. Iwan,Wakil Sekjen PB PODSI Brata Hardjosubroto. Kejurnas tersebutdiikuti oleh 163 atlet dan 70 orang pengurus serta pelatih.
Fachrori mengapresiasi kepercayaan yang diberikan kepada Provinsi Jambi untuk menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraan kejuaraan nasional dayung ini. ”Saya yakin pemilihan Provinsi Jambi sebagai tuan rumah telah melalui berbagai pertimbangan yang cukup matang, dengan terselenggaranya kegiatan ini akan menjadi momentum kebangkitan olahraga dayung menuju prestasi dunia dan diharapkan kelancaran dalam pelaksanaan event ini. Olahraga ini merupakan salah satu cabang olahraga prestasi yang dipertandingkan baik di tingkat nasional maupun internasional untuk mencetak dan melahirkan calon-calon atlet terbaik di kalangan pelajar, yang diharapkan dapat berprestasi lebih baik lagi di tingkat nasional, serta menjadi atlet andalan Indonesia di masa yang akan datang,” ujar Fachrori.
Kegiatan ini, kata Fachrori, akan menampilkan bibit-bibit muda yang mampu menghadapi berbagai ajang perlombaan, dan dapat dimanfaatkan sebagai wahana hubungan silaturahmi atau silaturahim dan menjalinkan persahabatan serta bertukar informasi dan pengalaman antar sesama pelajar se-Indonesia.
”Perkembangan olahraga dayung di Indonesia dari tahun ke tahun semakin berkembang, terus meningkat, salah satu indikatornya adalah peningkatan prestasi atlet dayung yang mengikuti kejuaraan baik tingkat nasional maupun internasional . Dan prestasi bukanlah sesuatu yang datang begitu saja, dibutuhkan kerja keras, disiplin yang tinggi serta didukung dengan sarana prasarana olahraga yang memada. Perlu kerjasama dan sinergi segenap pengurus bersama seluruh masyarakat pecinta dayung di kalangan pelajar dan menjadikan olah raga tidak saja sebagai upaya peningkatan prestasi, akan tetapi juga sebagai perekat persatuan diantara kita,“ ungkap Fachrori.
Sementara itu, Deputi III Pembudayaan Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga RI, Raden Isnanta dalam sambutannya menyatakan bahwa dipilihnya Provinsi Jambi sebagai tuan rumah karena dinilai memiliki komitmen terhadap kemajuan olahraga. “Kemenpora RI memberikan kepercayaan kepada Provinsi Jambi sebagai penyelenggara event Kejurnas dayung pada tahun 2019 ini karena 2 alasan. Pertama, Pemerintah Provinsi Jambi dinilai komitmen terhadap kemajuan olah raga, dan kedua Jambi dinilai briliant dalam mencetak atlet dayung yang berprestasi, tidak hanya prestasi di tingkat nasional, tetapi juga di tingkat internasional. Dan pemerintah akan terus meningkatkan pembinaan terhadap olahraga dayung agar dapat terus berprestasi,” ujar Deputi.
Deputi juga menekankan kepada seluruh peserta agar terus meningkatkan prestasi dan berlatih dengan maksimal guna mencapai prestasi yang lebih besar lagi di tigkat internasional. “Dari 250 juta penduduk Indonesia, ada bibit unggul yang tersaring, ya ini sekitar 163 yang tersaring dari sekian juta penduduk, berarti Anda pilihan dari pilihan, ini nanti, akan direkrut jadilah yang terbaik dan silahkan berkompetisi lakukan dengan kekuatan penuh supaya menjadi yang terbaik di Asia Tenggara dan seperti yang disampaikan oleh Pak Menpora adalah kita harus menuju Asia dan mimpi terindah adalah olimpiade,” terang Raden Isnanta.
“Kepada Pemerintah Provinsi Jambi yang mengatur event ini kami ucapakan terima kasih atas fasilitas, kepercayaan yang luar biasa terhadap momentum ini,“ ugkapnya.
Sekretaris Daerah Provinsi Jambi, Drs.H.M.Dianto,M.Si dalam hal ini juga sebagai Ketua Panitia Kejurnas Dayung menyatakan bahwa tujuan dilaksanakan kegiatan ini adalah untuk mengukur dan mengevaluasi hasil pembinaan Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar dan untuk meningkatkan kemampuan, selanjutnya untuk mengembangkan bakat atlet PPLP, meningkatkan kemampuan menuju prestasi nasional dan internasional, juga memperbanyak frekuensi pertandingan sehingga menambah pengalaman dan kematangan bertanding bagi atlet dayung, selanjutnya juga untuk memupuk jalinan persahabatan antar sesama atlet dayung khususnya yang dibina di PPLP.
Kegiatan ini diikuti oleh PPLP Aceh sebanyak 4 atlet, PPLP Jambi sebanyak 12 atlet, PPLP DKI Jakarta sebanyak 8 atlet, PPLP Maluku sebanyak 7 atlet, PPLP Kalimantan Selatan sebanyak 4 atlet ,PPLP Kalimantan Tengah sebanyak 13 atlet, PPLP Sulawesi Barat sebanyak 7 atlet, Sulawesi Selatan sebanyak 8 atlet, Sulawesi Tenggara sebanyak 9 atlet, PPLP Sulawesi Tengah sebanyak 9 atlet, PPLP Papua sebanyak 6 atlet, PPLP Jawa timur sebanyak 4 atlet, selanjutnya juga PPLPD Kutai Kartanegara sebanyak 6 atlet, PPLPD Bogor sebanyak 4 atlet, Jawa Tengah sebanyak 3 atlet, PPLPD Kalimantan Selatan sebanyak 10 atlet, Jawa Barat 10 atlet. (Post Amirzan, Maria/edit: Mustar, foto: Ks 1, Mulyadi dan Novri, video: Ardi, Latib, Said Usman, drone: Willy).
FACHRORI: KEJURNAS DAYUNG BERIKAN DAMPAK POSITIF
Jambi (Humas Pemprov Jambi) – Gubernur Jambi, Dr.Drs.H.Fachrori Umar,M.Hum menyampaikan, penyelenggaraan kejurnas dayung tingkat PPLP di Provinsi Jambi tentunya akan memberikan dampak yang positif bagi olahraga dayung, khususnya olahraga dayung di Provinsi Jambi. Hal tersebut disampaikan Fachrori saat melakukan Jamuan Makan Malam bersama Ketua dan Kontingen Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Dayung antar Pusat Pendidikan Latihan Pelajar (PPLP) Tahun 2019, yang berlangsung di Auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi, Selasa (23/07) malam.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga RI yang telah menunjuk Provinsi Jambi menjadi tuan rumah dayung ini, tentunya pemerintah dan masyarakat Jambi sangat bersyukur dan bangga karena Provinsi Jambi dipercaya untuk mengadakan event nasional,” ujar Fachrori.
“Tentunya, kejurnas dayung ini akan memberikan dampak yang positif bagi perkembangan olahraga dayung, khususnya olahraga dayung di Provinsi Jambi menjadi lebih baik lagi kedepannya sehingga bisa menorehkan prestasi yang membuat harum nama Provinsi Jambi,” lanjut Fachrori.
Fachrori mengungkapkan, Pemerintah Provinsi Jambi senantiasa menaruh perhatian terhadap pertumbuhan olahraga, khususnya olahraga dayung, karena merupakan salah satu upaya dalam mewujudkan generasi muda yang sehat, kuat dan dapat memberikan sumbangsih terhadap pembangunan di bidang olahraga.
“Kita harus terus mengembangkan wadah wadah dalam menyalurkan minat dan bakat para generasi muda di bidang olahraga, yang nantinya tentu akan sangat berdampak positif pada pembangunan bidang olahraga di daerah, khususnya bagi Provinsi Jambi sendiri,” ungkap Fachrori.
Fachrori juga menjelaskan, penyelenggaraan kejurnas dayung yang merupakan event olahraga nasional ini merupakan salah satu upaya untuk mendukung program pemerintah guna memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat, khususnya dalam menumbuh kembangkan minat terhadap olahraga dayung.
“Semoga, event ini mampu memberikan virus positif dalam menularkan dan menumbuh kembangkan minat, rasa cinta dan rasa bangga terhadap olahraga dayung, sehingga dapat lebih mendorong lahirnya bibit bibit atlet yang berkualitas pada olahraga dayung, khususnya bagi Provinsi Jambi,” jelas Fachrori.
Deputi III Pembudayaan Olahraga, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI, Dr.Raden Isnanta,M.Pd mengatakan, Kejurnas dayung ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mengembangkan atlet melalui PPLP, PPLP-D dan (Sekolah Khusus Olahraga) SKO, serta sebagai bahan evaluasi dari hasil pembinaan yang selama ini telah dilakukan oleh PPLP, PPLP-D dan SKO dalam meningkatkan kemampuan atlet.
“Kita berupaya dalam menciptakan atlet yang berprestasi melalui PPLP, PPLP-D, dan SKO sebagai wadah dalam mengembangkan potensi atlet sejak usia dini. Event ini hendaknya kita jadikan momentum dalam mengevaluasi hasil pembinaan yang telah dilakukan, sehingga kedepannya kita lebih meningkatkan lagi metode pembinaan guna mencetak atlet atlet berprestasi,” terang Isnanta.
Isnanta juga mengajak seluruh masyarakat memposisikan olahraga menjadi bagian yang penting dalam kehidupan sehari hari, khususnya bagi generasi muda karena olahraga dapat membentuk karakter generasi muda yang bagus, khususnya membuat jasmani menjadi bugar dan menjauhkan diri dari hal hal yang negatif.
“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Gubernur Jambi dan Pemerintah Provinsi Jambi yang telah mempersiapkan diri secara baik untuk menjadi tuan rumah Kejurnas dayung antar PPLP tahun 2019, karena beberapa tahun yang lalu, arena dayung tersebut masih jauh dari kata layak, tapi kondisi saat ini sudah jauh berubah menjadi lebih indah dan telah dijadikan sebagai tempat wisata,” kata Isnanta. (Post Amirzan, Richi, foto: Adi Putra, video: Willy Sanu)
SELEKSI PEMUDA PELOPOR TINGKAT PROVINSI JAMBI DAN NASIONAL TAHUN 2019
Pemilihan pemuda pelopor mencakup 5 (lima) bidang kepeloporan pemuda yaitu:
(1) Pendidikan;
(2) Agama, Sosial, dan Budaya;
(3) PengelolaanSumber daya Alam, Lingkungan dan Pariwisata;
(4) Pangan dan
(5) Inovasi Teknologi.
DASAR PELAKSANAAN
- ) Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 89);
- ) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 148, Tambahan lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5067);
- ) Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota;
- ) Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2011 tentang Pengembangan Kewirausahaan dan Kepeloporan Pemuda, serta Penyediaan Prasarana dan Sarana Kepemudaan;
- ) Peraturan PresidenNo. 57 Tahun 2015 Tentang Kementerian Pemudadan Olahraga ( lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 101);
- ) Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga Nomor 1516 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pemuda dan Olahraga;
Visi “Terwujudnya Pemuda yang Berkapasitas, Berkarakter, dan Berdaya Saing” 2) Misi a. Mewujudkan Kemandirian Bangsa; b. Meningkatkan kualitas sumber daya pemuda di bidang (1) Pendidikan; (2) Agama, Sosial, dan Budaya; (3) Pengelolaan Sumber Daya Alam, Lingkungan dan Pariwisata; (4) Pangan dan (5) Teknologi Tepat Guna; c. Mengembangkan potensi kepeloporan pemuda dalam pelbagai bidang berbasis isu-isu strategis dan sumber daya lokal.
TEMA “Wujudkan kemandirian pemuda melalui Kepeloporan Pemuda”
- Menggelorakan semangat kepeloporan dikalanganpemuda;
- Menemukenali pemuda yang memiliki potensi kepeloporan;
- Mewujudkan pemuda yang berkemampuan merintis jalan, melakukan terobosan, menjawab tantangan dan memberikan jalan keluar atas pelbagaimasalah;
- Memberikan penghargaan kepada para pemuda yang dinilai telah memenuhi persyaratan dan kriteria sebagai Pemuda Pelopor Tingkat Nasional.
HASIL YANG DICAPAI
- Terseleksinya calon pemuda pelopor yangmemiliki potensi kepeloporan dalambidang-bidangyang telah ditetapkan;
- Terpilihnya pemuda-pemuda pelopor yang memiliki karya nyata berkualitas di bidang kepeloporannya didasarkan pada kecerdasan, kreatif, kepribadian,jiwa kegotong royongan dan kemandirian;
- Meningkatnya potensi kepeloporan pemuda dalam pelbagai bidang berbasisisu-isustrategis dansumber daya lokal.
DEFINISI, KRITERIA, PERSYARATAN DAN DESKRIPSI BIDANG KEPELOPORAN PEMUDA
A. DEFINISI KEPELOPORAN PEMUDA
Kepeloporan Pemuda adalah akumulasi dari semangat pemuda dalam mengembangkan potensi diri, guna merintis jalan, melakukan terobosan, menjawab tantangan dan memberikan jalan keluar atas pelbagai masalah yang dilandasi sikap dan jiwa kesukarelawanan ,tanggung jawab dan kepedulian untuk menciptakan sesuatu dan/atau mengubah gagasan pemikiran, tindakan dan perilaku menjadi suatu karya nyata yang berkualitas dan dilaksanakan secara konsisten dan gigih yang dirasakan manfaatnya bagi masyarakat serta diakui oleh pelbagai pihak dan pemerintah.
B. KRITERIA PEMUDA PELOPOR
1. Kriteria Umum
- WNI Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
- Memiliki loyalitas terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) serta tidak cacat hukum; c. Memiliki idealisme, kejujuran, integritas kepribadian, jiwa kesukarelawanan, bijaksana, berbudi pekerti dan bermartabat;
- Memiliki karyanyata berkualitas yang dilaksanakan secara konsisten dan gigih serta dirasakan manfaatnya oleh masyarakat;
- Mampu memberikan nilai tambah pada pelbagai aspek kehidupan masyarakat; dan
- Mendapatkan pengakuan dari pemerintah dan berbagai pihak atas peranan dan kontribusi karyanyatanya di bidang yang di pelopori.
2. Kriteria Khusus
- Memiliki visi dan misi kepeloporan;
- Mampu berkomunikasi, berinteraksi dalam organisasi/komunitas dalam mengembangkankepeloporan;
- Memiliki kemampuan kepemimpinan dandisiplin;
- Memiliki pengalaman berorganisasi yang pantas diteladani dan mampu membinakader.
- Memiliki kemampuan dalam aspekkreativitas;
- Memiliki ketrampilan dalamkepeloporannya;
- Memiliki ketangguhan dalam menghadapi ancaman, hambatan dan tantangan;
- Memberikan dampak positif dan nilai sosial ekonomi secara signifikan di tengah-tengahmasyarakat;
- Mampu membangun partisipasi aktif masyarakat dibidang kepeloporannya;
- Mampu memotivasi masyarakat untuk melakukan perubahan paradigma yangpositif; dan
- Adanya pengakuan masyarakat karena dirasakan langsung kemanfaatan atas bidangkepeloporannya.
PERSYARATAN SELEKSI PEMUDA PELOPOR
- Usia 16 sampai 30 tahun (pada 28 Oktober 2019 tidak melebihi usia 30 tahun) yangdibuktikandenganKTP dan/atau akte kelahiran;
- Tidak pernah melakukan perbuatan tercela, atau merugikan masyarakat dan/atau lingkungan, dibuktikan dengan Surat Keterangan dari Kepolisian setempat;
- Belum pernah memperoleh penghargaan kepeloporan tingkat nasional dari Kementerian Pemudadan Olahraga;
- Tidak sedang mengikuti proses pemilihan prestasi tingkat nasional bidang-bidang yang diprogramkan Kementerian Pemuda dan Olahraga;
- Calon peserta pemuda pelopor dapat diusulkan oleh SKPD Kepemudaan kabupaten/kota tempat domisili yang bersangkutan atau SKPD tempat yang bersangkutan beraktifitas dalamkepeloporannya;
- Calon peserta pemuda pelopor dari tingkat kabupaten/kota yang belum berhasil memenuhi syarat untuk diusulkan sebagai calon pemuda pelopor tingkat nasional maka dapat diusulkan kembali tahun berikutnya sebagai peserta tingkat nasional yang diproses melalui penilaian tingkat kabupaten/kota;
- Memiliki karya nyata berkualitas di bidang kepeloporannya dan dilaksanakan secara konsisten serta dirasakan manfaatnya bagi masyarakat;
- Kepeloporan yang dicapai telah dirintis minimal 1 (satu) tahun; dan
- Mendapatkan rekomendasi dari pemerintah daerah setempat melalui SKPD Kabupaten/Kota dan Provinsi yang menangani Bidang Kepemudaan.
D. DESKRIPSI BIDANG KEPELOPORAN Bidang-bidang kepeloporan dideskripsikan dengan pendekatan tujuan kepeloporan yang dilakukan dan dijelaskan masing- masing sesuai dengan makna kebidangan, batasan, cakupan dan fokus yang menjadi acuan untuk dideskripsikan secara operasional. Adapun secara operasional bidang kepeloporan dideskripsikan sebagai berikut:
- Bidang Pendidikan Adalah kepeloporan yang bertujuan untuk peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia baik melalui pendidikan formal, nonformal maupun informal pendidikan meliputi: inovasi, metodologi dan model pembelajaran, media dan alat bantu pembelajaran, teknologi pembelajaran, pengembangan dan pengelolaan pendidikan secara swadaya. Sub-sub bidang pendidikan tersebut merupakan fenomena atas tindakan kepeloporan pemuda yang secara langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dan diapresiasi oleh pelbagai pihak dan pemerintah daerah setempat sebagai kepeloporan di bidang pendidikan untuk diajukan dalam Pemilihan Pemuda Pelopor Tingkat Nasional.
- Bidang Agama, Sosial dan Budaya Kepeloporan bidang agama, sosial dan budaya merupakan prakarsa pemuda yang secara riil menghasilkan karya nyata rumpun- rumpun bidang yang mencakup: (1) Agama: yakni kepeloporan dibidang dakwah ditengah masyarakat yang bertujuan kontribusi keagamaan dalam resolusi konflik, mewujudkan bela negara dengan bahasa agama dan peran dakwah di tingkat nasional dengan memanfaatkan media teknologi, juga sebagai pelopor dan pengembang model dakwah inovatif untuk generasi milineal; (2) Sosial: yakni kepeloporan yang bertujuan penanggulangan bencana, pelayanan kesejahteraan sosial, tindakan kesukarelawanan dan prakarsa kemanusiaan lainnya; dan (3) Budaya: yakni kepeloporan yang bertujuan pelestarian dan memperkaya khasanah budaya melalui seni (musik, tari, perupa, peran), aktifitas tradisi adat istiadat, sekolah adat, upacara adat dan lainnya untuk memelihara kebhinekaan dan mengharumkan budaya bangsa. Karya kepeloporan tersebut akan berdampak pada meningkatnya perekonomian dan kesejahteraan masyarakat serta upaya menumbuhkan rasa cinta tanah air dan kesadaran bernegara.
- Bidang Pengelolaan Sumber Daya Alam, Lingkungan dan Pariwisata Kepeloporan bidang pengelolaan sumber daya alam lingkungan dan pariwisata merupakan prakarsa kepeloporan pemuda dalam mengkonservasi potensi sumber daya alam, lingkungan dan pariwisata melalui kegiatan-kegiatan: penataan, pengolahan, pelestarian, produksi dan pemasaran yang bertujuan untuk keberlanjutan sumber daya alam dan lingkungan serta pengembangan pariwisata yang meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
- Pangan Kepeloporan bidang pangan adalah kepeloporan yang bertujuan pengembangan di bidang pangan dengan mengutamakan peningkatan nilai guna, pengolahan, pemanfaatan, pengelolaan dan pemasaran produksi pangan untuk meningkatkan kesehatan pangan dan kecukupan gizi, menuju pada tercapainya ketahanan pangan nasional, yang akan berdampak pada meningkatnya nilai tambah perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
- Inovasi Teknologi Kepeloporan bidang inovasi teknologi adalah upaya nyata pemuda dalam penciptaan, inovasi, pengembangan dan rekayasa teknologi berbagai bidang yang menghasilkan karya nyata sendiri (bukan hasil karya orang lain), yang bertujuan memberikan manfaat bagi peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
- Koordinasi Pelaksanaan pemilihan pemuda pelopor dapat dilakukan secara terkoordinasi dengan instansi/lembaga terkait di tingkat pusat dan antar instansi/lembaga terkait di tingkat daerah. Koordinasi pelaksanaan pemilihan pemuda pelopor dimaksudkan untuk adanya dukungan fasilitasi, sinergi dan sinkronisasi pelaksanaan terkait bidang kepeloporan pemuda yang dilaksanakan mulai dari kegiatan perencanaan, pelaksanaan sampai pasca pemilihan pemuda pelopor.
- Sistem Pemilihan Pemilihan Pemuda Pelopor dilakukan dengan sistem terbuka, artinya calon pemuda pelopor dapat diusulkan oleh masyarakat luas, antara lain oleh organisasi pemuda, organisasi masyarakat, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), intansi/lembaga pemerintah, pers dan lain-lain.
Sistem Pemilihan Pemuda Pelopor dilakukan melalui seleksi , proses pemilihan pemuda pelopor melalui seleksi yang dilakukan secara berjenjang mulai dari tingkat daerah Kabupaten/Kota, Provinsi sampai di tingkat nasional dengan mekanisme sebagai berikut:
- ) Melakukan persiapan dengan menyusun jadwal kegiatan, pembentukan panitia dan menetapkan dewan juri dengan unsur-unsur, sesuai ketentuan yang ditetapkan.
- ) Sosialisasi program pemilihan pemuda pelopor dilaksanakan secara terbuka melalui instansi pemerintah, media massa, organisasi kepemudaan dan Lembaga Swadaya Masyarakat;
➢ Tingkat Kabupaten/Kota
- ) Pencalonan pemuda pelopor dapat diusulkan oleh masyarakat, organisasi pemuda, Lembaga Swadaya Masyarakat, pers dan instansi pemerintah SKPD/Kab-Kota setempat melalui camat setempat yang diajukan kepada panitia pemilihan pemuda pelopor tingkat kab/kota;
- ) Panitia Pemilihan Tingkat Kabupaten/Kota melaksanakan seleksi dengan memverifikasi kebenaran data calon, melalui seleksi administrasi dan pengamatan langsung di lapangan (fact finding);
- ) Penilaian terhadap Calon pemuda pelopor yang lulus seleksi administrasi dan hasil pengamatan lapangan (fact finding) yang di lakukan oleh TimPenilai;
- ) 3 Calon pemuda pelopor Terbaik di bidangnya berdasarkan hasil penilaian Dewan Juri, diusulkan Panitia kepada Kepala Pemerintahan/SKPD Kabupaten/Kota untuk ditetapkan sebagai Pemuda Pelopor TingkatKabupaten/Kota;
➢ Tingkat Provinsi
- ) Pengusulan Calon Pemuda Pelopor terbaik Tingkat Kabupaten/Kota oleh Pemerintah Daerah /SKPD Tingkat Kabupaten/Kota untuk mengikuti seleksi pemuda pelopor tingkat provinsi kepadaGubernur;
- ) Panitia Pemilihan Tingkat Provinsi melaksanakan seleksi dengan memverifikasi kebenaran data calon, melalui seleksi administrasi dan pengamatan langsung di lapangan (fact finding) keLokasi Calon;
- ) Penilaian terhadap Calon pemuda pelopor yang lulus seleksi administrasi dan hasil pengamatan lapangan (fact finding) yang di lakukan oleh Tim Penilai ;
- ) 3 Calon pemuda pelopor terbaik dibidangnya berdasarkan hasil penilaian Dewan Juri, diajukan Panitia kepada Kepala Pemerintah/SKPD Tingkat Provinsi untuk ditetapkan sebagai Pemuda Pelopor TingkatProvinsi;
➢ Tingkat Nasional
- ) Pengusulan 1 (satu) calon pemuda pelopor terbaik tingkat provinsi pada masing-masing bidang oleh Pemerintah Daerah/SKPD Provinsi untuk mengikuti seleksi pemuda pelopor tingkat nasional kepada Panitia Pemilihan Pemuda Pelopor Tingkat Nasional;
- ) Panitia Pemilihan Pemuda Pelopor Tingkat Nasional melakukan penilaian terhadap Calon Pemuda Pelopor Tingkat Nasional melalui seleksi adminstrasi dan verifikasi data calon;
- ) Berdasarkan hasil seleksi adminstrasi dan verifikasi data, Panitia Pemilihan Pemuda Pelopor Tingkat Nasional melakukan penilaian atau pengamatan langsung (fact finding) di lokasi kepeloporan;
- ) Panitia Pemilihan Pemuda Pelopor Tingkat Nasional dapat menugaskan personil yang tidak termasuk panitia tetapi dipandang cakap untuk melakukan fact finding, personil tersebut wajib memaparkan hasil fact finding-nya kepada Panitia Pemilihan Pemuda Pelopor Tingkat Nasional;
- ) Panitia Pemilihan Pemuda Pelopor Tingkat Nasional melakukan rapat untuk menetapkan calon pemuda pelopor yang akan di panggil ke Tingkat Nasional untuk mengikuti seleksi tingkat akhir (penjurian);
- ) Dewan juri tingkat nasional melaksanakan proses penilaian calon pemuda pelopor tingkat nasional melalui telaah hasil presentasi calon dan wawancara mendalam untuk menetapkan calon pemuda pelopor terbaik tingkat nasional dari lima bidang yang telah ditentukan;
- ) Berdasarkan penilaian, para Dewan Juri menyusun peringkat pemuda pelopor calon penerima penghargaan nasional masing-masing peringkat I, II dan III dan menyampaikannya ke Deputi Bidang Pengembangan Pemuda; dan
- ) Deputi Bidang Pengembangan Pemuda memproses h a s i l p e n j u r i a n untuk ditetapkan sebagai Pemuda Pelopor Tingkat Nasional Tahun 2019 dan mendapatkan penghargaan dari Menteri Pemuda dan Olahraga RI.
MEDIA PUBLIKASI DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA PROVINSI JAMBI
- Facebook : https://www.facebook.com/dinaskepemudaandanolahragaprovjambi/
- Instagram : https://www.instagram.com/Disporajambi/
- YouTube : https://www.youtube.com/c/disporaprovinsijambi
- Website : http://dispora.jambiprov.go.id/
- Blogspot : http://disporaprovinsijambi.blogspot.com/
- Twitter : https://twitter.com/DisporaJambi
Seleksi Calon Paskibraka Provinsi Jambi dan Nasional Tahun 2019
Seleksi Calon Paskibraka Provinsi Jambi dan Nasional Tahun 2019 yang secara langsung ditutup oleh Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Jambi Drs. H. Wahyuddin, M. Pd didampingi perwakilan KOREM Garuda Putih Letkol inf Tomi Radya Diansyah Lubis.S.A.P. M.HAn serta Sekretaris Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Jambi selaku Ketua Panitia Iskandar, SE, ME dan Kepala Bidang Pemuda M. Izuddin, SE, M. Si.
Dengan dilaksanakannya Seleksi Calon Paskibraka Provinsi Jambi dan Nasional selama empat hari maka ada beberapa yang telah terpilih menjadi Calon Paskibraka Provinsi Jambi dan Nasional 2019 yang akan diumumkan di media Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Jambi video sudah seleksi bisa dilihat di YouTube Dispora Provinsi Jambi dari awal seleksi hingga penutupan dan video yang lulus antara lain :
Utama :
GUSNADI dari SMA N 2 SUNGAI PENUH
SUCI AYUNI dari SMA N 1 KAB. TEBO
Cadangan : FIRMAN AFRIYANTO dari SMA N 1 BUNGO
DWI MIRAH MARTAH dari SMA N 1 KUALA TUNGKAL
Pelaksanaan Seleksi Paskibraka Provinsi Jambi dan Nasional tahun 2019 secara langsung dipantau oleh perwakilan Kemenpora Staf Ahli Kemenpora RI Bidang Ekonomi Kreatif Dr Jonni Mardizal, MM dan juga secara langsung memberikan arahan agar menyeleksi secara terbuka dan transparan sekaligus membawa nama-nama perwakilan provinsi jambi 2019 ke nasional.
Seleksi Calon Paskibraka Provinsi Jambi dan Nasional 2019 melibatkan tim seleksi dari PPI Provinsi Jambi, PCMI, Kwarda Jambi, Tim Psikologi, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jambi, BPSDM, Dinas Kesehatan Kota Jambi seleksi berlangsung selama empat hari dari tanggal 22 s.d 25 April 2019 di Hotel Golden Harvest yang diikuti seluruh kabupaten kota di provinsi Jambi berjumlah 100 Orang dengan rincian 20 Orang Kota Jambi dan 8 Orang Per Kabupaten Kota yang akan diseleksi menjadi 56 Orang untuk Provinsi dan 2 orang ke tingkat nasional.
PPAN UPAYA PEMPROV TINGKATKAN SDM GENERASI MUDA
Jambi (Humas Pemprov Jambi) - Gubernur Jambi, Dr.Drs.H.Fachrori Umar,M.Hum mengungkapkan, Pemerintah Provinsi Jambi terus berupaya dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) generasi muda di Provinsi Jambi, salah satunya melalui program Pertukaran Pemuda Antar Negara. Hal tersebut diungkapkan Fachrori pada Malam Final Pemilihan Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) Provinsi Jambi Tahun 2019, yang berlangsung di Royal Garden Resort Jambi, (13/04) malam.
Program PPAN merupakan kegiatan rutin dari Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Jambi yang diselenggarakan setiap tahun. Pada Tahun 2019 ini Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Jambi akan mengirimkan 1 orang putra ke Korea Selatan dan 1 orang putri ke Singapura untuk mengikuti program PPAN.
"PPAN yang diselenggarakan oleh Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Jambi merupakan salah satu upaya kita bersama untuk terus meningkatkan SDM generasi muda di Provinsi Jambi. Meningkatkan SDM generasi muda sangat penting sekali bagi pembangunan yang berkesinambungan dan merata," ungkap Fachrori.
Fachrori menjelaskan, PPAN adalah program tahunan yang merupakan kerjasama antara Pemerintah Indonesia dengan negara negara sahabat. PPAN merupakan program pengembangan potensi generasi muda untuk menambah khasanah pengetahuan dan wawasan serta mempersiapkan diri dalam mengahadapi tantangan global yang semakin kompleks.
"Jadi, PPAN ini bertujuan untuk mempererat persahabatan dan kerjasama generasi muda dengan negara sahabat, serta lebih meningkatkan rasa saling pengertian antara generasi muda Indonesia dengan negara sahabat. Saya juga mengharapkan, melalui PPAN ini bisa menciptakan generasi muda berwawasan internasional dan yang lebih penting adalah memberikan peluang generasi muda dalam menciptakan jaringan informasi dan komunikasi dengan negara sahabat," jelas Fachrori.
Fachrori mengemukakan, program ini sangat membutuhkan keseriusan mental, fisik dan pengetahuan, khususnya terkait dengan Provinsi Jambi, serta dituntut memiliki talenta dan kemampuan bahasa Inggris agar dapat berkomunikasi dan berinteraksi dengan negara luar.
"Generasi muda yang mengikuti PPAN dan mewakili Provinsi Jambi harus mengetahui tentang pariwisata, sosial budaya, bahasa, program Pemerintah Provinsi Jambi dan sebagainya terkait Provinsi Jambi. Saya juga berharap kepada peserta yang mewakili Provinsi Jambi untuk mempromosikan Jambi di negara luar, terutama budaya dan pariwisata yang ada di Provinsi Jambi," terang Fachrori.
Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Jambi, Drs.H.Wahyuddin,M.Pd menyampaikan, selain untuk mempererat persahabatan dan kerjasama dengan negara sahabat, PPAN ini juga bertujuan untuk menciptakan kader kader pemimpin bangsa, khususnya untuk Provinsi Jambi dari generasi muda saat ini yang memiliki wawasan internasional, sehingga nantinya Provinsi Jambi memiliki pemimpin yang hebat dan berwawasan luas.
"Melalui program ini, kita juga memberikan kesempatan kepada generasi muda untuk lebih mengenal adat istiadat, kesenian dan budaya negara sahabat, serta menciptakan generasi muda yang memiliki visi ke depan untuk terus berdaya dan berkarya," ujar Wahyuddin.
"Program ini adalah kegiatan rutin kami yang dilaksanakan setiap tahunnya, kami akan terus mengirimkan generasi muda setiap tahunnya ke negara sahabat guna lebih meningkatkan SDM generasi muda di Provinsi Jambi. Tahun ini, kami akan mengirimkan 1 orang putra ke Korea Selatan dan 1 orang putri ke Singapura sebagai negara tujuan dari program PPAN ini," lanjut Wahyuddin. (Post Amirzan, Richi, foto: Novriansah, video: Said Usman) sumber : Humas Provinsi Jambi
Seleksi Masuk Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP)
Untuk merealisasikan hal ini, diperlukan sebuah system yang mapan dan diperlukan waktu panjang dengan menggunakan berbagai strategi dan kiat-kiat pembinaan untuk mencapai tujuan prestasi.
Pemerintah dalam hal ini Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Jambi, terus membuat kebijakan-kebijakan untuk dapat mengembangkan upaya-upaya praktis agar proses pembinaan atlet di PPLP disesuaikan dari waktu ke waktu pembinaan kecabangannya pada cabang-cabang olahraga unggulan.
Revitalisasi perubahan ini tentunya disesuaikan dengan potensi daerah masing-masing, sehingga tidak lagi hanya sebatas pada cabang olahraga dasar seperti atletik, sebagaimana hal ini terjadi pada dasawarsa pendirian.
Pemerintah juga berupaya agar proses pendidikan dan pelatihan atlet pelajar dapat berjenjang dan berlanjut. Oleh karena itu, Pemerintah dalam hal ini Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Jambi mencanangkan Sekolah Khusus Olahraga (SKO).
Maksud Kegiatan
a. Menyeleksi atlet-atlet pelajar potensial dari seluruh Kabupaten/Kota dalam Provinsi Jambi.
b. Memberikan kesempatan yang optimal kepada para pelajar potensial untuk dibina dalam suatu wadah PPLP untuk mencapai prestasi yang optimal.
Tujuan Kegiatan
a. Menghasilkan olahragawan Daerah yang mempunyai kepribadian dan semangat olahragawan sejati.
b. Meningkatkan prestasi olahraga dan akademik setinggi-tingginya seta meningkatkan disiplin baik disekolah, asrama maupun dilapangan.
Seleksi Masuk Pendidikan dan Pelatihan Olahraga Pelajar (LPMP) Provinsi Jambi dan hari pertama dilakukan tes Kesehatan, Psikologi, dan Wawancara akan dilanjutkan 16 April 2019 dengan agenda Fisik dan Keterampilan.
Rekrutmen dilakukan secara terbuka dan transparan melibatkan tim dan pelatih yang benar-benar menguasai dibidangnya agar mendapatkan calon atlit yang bisa membanggakan provinsi dan nama Indonesia.
#disporajambi
#pemuda
#olahraga
#lpmp