Pelatihan Paskibraka HUT RI ke 73 Tahun Provinsi Jambi Resmi Dibuka



Sekda Provinsi Jambi M Dianto secara resmi membuka Pelatihan dan Pembinaan Calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (PASKIBRAKA) HUT RI ke 73 di Golden Harvest, Minggu Malam (29/7/2018).

Dikatakan Dianto, Penyelenggaraan upacara bendera merupakan wahana untuk mewujudkan upaya bela negara dalam mengisi hari kemerdekaan, namun permasalahan serta tantangan yang dihadapi generasi muda dewasa ini, menurutnya semakin berat dan kompleks.

"Hal ini dapat kita cermati dengan beberapa indikator, antara lain masih rendahnya kualitas sumber daya pemuda Indonesia, menurutnya rasa kebangsaan dan nasionalisme pemuda," paparnya.

Adapun kegiatan pembinaan dan pelatihan paskibraka tingkat Provinsi Jambi ini, mempunyai misi penting dalam rangka membina semangat dan jiwa nasionalisme, serta pembinaan karakter bangsa untuk menuju generasi muda yang ulet dan tangguh dalam menghadapi tantangan global di masa yang akan datang.

Dirinya juga berharap dengan adanya pelatihan dan pembinaan Paskibraka ini dapat memupuk semangat dan jiwa nasionalisme di kalangan pemuda.

"Oleh karena itu, saya berharap kepada adik-adik paskibraka sebagai putra putri terbaik Provinsi Jambi, laksanakan pelatihan dan pembinaan Paskibraka ini dengan sebaik-baiknya dan dengan rasa tanggung jawab," pungkasnya.

Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Kadiskepora) Wahyuddin mengatakan, jumlah keseluruhan anggota Paskibraka yang terpilih dari sebelas Kabupaten Kota dalam seleksi, itu sebanyak 56 orang anggota 2 diantaranya sudah mereka kirim ke tingkat nasional untuk mewakili Provinsi Jambi pada HUT RI di istana Negara.

"Dari 56 orang tersebut ada 2 orang, 1 Perempuan dan 1 Laki-laki yang sudah kita kirim ke tingkat nasional. Untuk yang di Provinsi Jambi sebanyak 54 orang, kita harapkan mereka yang bertugas dapat menjalankan tugas dengan baik," tambahnya.

Selain itu Wahyuddin mengatakan, setelah selesainya pelaksanaan upacara bendera dalam rangka hari kemerdekaan Indonesia, mereka para anggota nantinya akan diberangkatkan ke dua Provinsi untuk mengikuti wawasan kebangsaan.

"Nanti akan ada bonus bagi mereka, yaitu jalan-jalan dan wawasan kebangsaan atau ke tempat-tempat bersejarah ke Jakarta dan ke Lombok," pungkasnya.(afm)