FACHRORI: PASKIBRAKA EMBAN TUGAS BERAT TAPI MULIA



Jambi (Humas Pemprov Jambi), Pengukuhan Calon Pengibar Bendera Pusaka Provinsi Jambi oleh Pelaksana Tugas Gubernur Jambi Dr. Drs. H. Fachrori Umar, M. Hum, berlangsung di Auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi, Rabu (15/8/18) malam. Fachrori mengemukakan bahwa Paskibraka mengemban tugas berat tetapi mulia.

Paskibra yang terpilih dari seluruh kabupaten/kota se Provinsi Jambi merupakan putra putri Jambi yang terpilih untuk mengibarkan dan menurunkan duplikat bendera pusaka pada tanggal 17 Agustus 2018 yang akan dilaksanakan di Lapangan Kantor Gubernur Jambi.

Fachrori menegaskan, anggota Paskibraka sebagai bagian dari generasi muda bangsa Indonesia merupakan insan pembangunan nasional di masa depan. "Penuh keikhlasan dan rasa tanggung jawab sebagai pasukan pengibar dan penurunan duplikat bendera pusaka pada peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan ke-73 Republik Indonesia tanggal 17 Agustus 2018," ujar Fachrori.

Fachrori menaruh sikap percaya dan penuh harap pada anggota Paskibraka yang merupakan putra putri pilihan terbaik, akan mampu dan dapat melaksanakan tugas dengan sungguh-sungguh. "Saya sangat memahami bahwa tugas yang diemban sangat berat tetapi mulia," ungkap Fachrori.

Fachrori mengatakan, putra putri pilihan dari berbagai kabupaten dan kota se Provinsi Jambi akan menjadi contoh bagi generasi muda yang semangat serta siap menghadapi masa depan yang cemerlang. "Paskibraka harus menjadi pelopor dan garda terdepan dalam menangkal setiap peristiwa dan kejadian yang dapat merusak sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara serta harus menjadi contoh dan suri tauladan yang baik dalam hidup dan kehidupannya sehari-hari baik di lingkungan keluarga sekolah maupun di lingkungan masyarakat luas," tambah Fachrori.

Berbagi permasalahan dan tantangan yang dihadapi generasi muda akan semakin berat dan dapat dicermati bersama dengan beberapa indikator antara lain masih rendahnya kualitas sumber daya pemuda Indonesia, rendahnya semangat belajar, dan etos kerja sering terjadinya tawuran remaja serta banyak generasi muda dan anak-anak pelajar yang terlibat pada penggunaan obat-obatan terlarang. "Bila tidak diantisipasi kehidupan generasi muda akan hancur dan kehilangan arah dan pedoman hidup dalam menata kehidupan masa depan yang masih panjang," tegas Fachrori.

Kadispora Provinsi Jambi, Wahyuddin menjelaskan, pembinaan Paskibra untuk mensukseskan peringatan ke-73 tahun kemerdekaan Republik Indonesia. "Paskibraka melaksanakan tugas sebagai pengibar dan penurun bendera dengan melatih keterampilan baris berbaris, disiplin, memahami makna bendera, juga memupuk semangat kebangsaan, disiplin serta tanggung jawab sebagai generasi muda," kata Wahyuddin.

Wahyuddin melaporkan, ada 54 orang jumlah peserta Paskibra dari kabupaten/kota telah lulus seleksi dari Kota Jambi sebanyak  10 orang, Muaro Jambi 6 orang, Batanghari 6 orang, Tebo 4 orang, Bungo 5 orang,  Sarolangun 5 orang, Merangin 5 orang, Kerinci 3 orang, Kota Sungai Penuh 3 orang,  Tanjung Jabung Timur 3 orang, Tanjung Jabung Barat 4 orang. "Jumlahnya 54 orang sedangkan dua orang sudah dikirim ke tingkat nasional di Jakarta dan kegiatan ini akan berlangsung 29 Juli-19 Agustus," kata Kadispora Provinsi Jambi. 

Pengukuhan Paskibraka Provinsi Jambi dihadiri Forkopimda, Pejabat Eselon II lingkup Pemerintah Provinsi Jambi, orang tua siswa, serta tamu undangan yang memenuhi Auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi. (Raihan/edit: Mustar, foto: Mulyadi, video: Willy Sanu).