27 November 2017
Rapat Koordinasi Pemantapan Panitia H-4 Musprov DPD KNPI Provinsi Jambi diruangan Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Jambi dipimpin lansung oleh Kepala Dinas Drs. H. Wahyuddin, M.Pd didampingi Edison, SE, M.AP, Kepala Bidang Organisasi Kepemudaan, Keolahragaan dan Kepramukaan serta Olsen Tiger, SE, MM, Kasi Pengembangan Tenaga dan Organisasi Keolahragaan.
RAPIMDA : 01 Desember 2017
MUSPROV : 02 s.d 03 Desember 2017
Rencana akan dibuka langsung oleh Gubernur Jambi pada 01 Desember 2017 dan akan dihadiri oleh DPP KNPI.
Tampilkan postingan dengan label Pemuda. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pemuda. Tampilkan semua postingan
Erwan Malik : Olahraga Mampu Mempertebal Rasa Kebangsaan dan Cinta Tanah Air .
Jambi (Humas Pemprov Jambi) - Penjabat Sekretaris Daerah (Pj. Sekda) Provinsi Jambi, Drs.H.Erwan Malik,MM mengatakan, olahraga mampu mempertebal semangat kebangsaan dan semangat cinta tanah air.
Hal itu dikataka Erwan saat membuka Jambi Run (Maraton) 2017 10 Km Tingkat Provinsi Jambi, bertempat di halaman depan Kantor Kejaksaan Negeri Jambi, Telanaipura, Minggu (26/11/2017) pagi,
Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Jambi Drs. H. Wahyuddin, M.Pd sangat berterima kasih kepada semua yang mendukung acara ini karena kerjasama dari semua pihak yang telah mendukung acara ini dari awal hingga akhir dan untuk kedepannya diharapakan agar bisa bekerja sama dalam hal yang lain.
Jambi Run 2017 terlaksana atas kerja sama Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jambi dan sponsor, yakni Jambi Ekspres, Bank 9 Jambi, Oppo, Milo, Yamaha Motor. Sebelum Lomba Lari dileas, diawali dengan Senam Sehat Massal bersama masyarakat.
Ribuan peserta telah berkumpul memadati sepanjang jalan di depan Kantor Kejaksaan Negeri Jambi sampai depan Bank 9 Jambi Telanaipura.
Rute Jambi Run 2017 10 K adalah start depan Kantor Kejaksaan Negeri Jambi-Musium Broni-Museum Perjuangan-Mall Kapuk-Dealer Honda Sipin-Transito- SMA Negeri 5 Kota Jambi-finishKejaksaan Negeri Jambi Telanaipura. "Olahraga tidak hanya berfungsi sebagai sarana kebugaran fisik dan mental, tetapi juga mengembangkan semangat persatuan dan kesatuan bangsa.
Olahraga mampu mempertebal semangat kebangsaan, patriotisme, semangat cinta tanah air dan bangsa, hal ini dapat kita lihat dalam suatu pertandingan tingkat nasional dan internasional," kata Erwan.
Berita : instagram amirzansh Humas dan Protokol Provinsi Jambi
Rabu, 22 November 2017
Inilah terobosan paling fenomenal di tubuh KNPI. Jelang Musda KNPI Provinsi Jambi dalam waktu dekat, dibatasi usia pengurus yakni 16 – 30 tahun. Selain untuk regenerasi, terobosan itu menyesesuaikan dengan UU Kepemudaan.
“Usia pengurus KNPI sesuai dengan UU Kepemudaan yaitu 16 hingga 30 tahun,” ujar Jonni Mardizal, Staf Ahli Kemenpora RI. Jonni Mardizal mengaku setuju dengan pernyataan Kadispora Provinsi Jambi yang membatasi usia Ketua KNPI maksimal 30 tahun. Ia menyebut sebagai terobosan penting bagi regenerasi kepemudaan di Indonesia.
“Kalau tidak sekarang kapan lagi KNPI berani memulai ini. Semua harus ada kepastian tentang regenerasi kepemudaan di Indonesia. Sebaiknya jika usianya di atas 30 tahun masuk di ormas saja atau partai politik,” ujarnya.
Keberanian KNPI sebagai wadah berhimpun OKP sudah menetapkan usia sesuai dengan UU Kepemudaan ditunggu seluruh elemen bangsa Indonesia. Ini diharapkan akan memicu internal organisasi kepemudaan benar-benar terjadi regenerasi.
“Ke depan tidak ada lagi pengurus KNPI yang sudah uzur tapi masih mengaku pemuda. Batasan umur ini sudah sesuai UU Kepemudaan,” ujarnya.
Pria asli kerinci yang pernah menjabat Plt Deputi II Kepemudaan Kemenpora RI ini mengatakan, sebenarnya berdasarkan AD/ART KNPI, memang tak ada batasan umur. Artinya, siapapun yang sudah berumur 40 tahun pun bisa menjadi Ketua dan pengurus KNPI.
“Tapi, kalau KNPI tetap ngotot itu, berarti tak sejalan dengan UU tentang kepemudaan yang membatasi umur pemuda itu maksimal 30 tahun. Kalau KNPi tak setuju dengan UU nomor 40 tahun 2009, ya silahkan ajukan judical review. Saya pikir sudah saatnya Jambi memulai ini. Kasih kesempatan pemuda dibawah 30 tahun berkiprah. Beri mereka kesempatan,”ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Jambi Wahyuddin saat jumpa pers Musprov ke-XIII di kantor DPD KNPI Provinsi Jambi, Selasa siang (21/11), menegaskan tentang pembatasan usia untuk menjadi pengurus KNPI pada Musyawarah Provinsi ke-XIII Pemuda/KNPI bulan Desember mendatang.
Wahyuddin mengatakan batas usia untuk menjadi pengurus KNPI yakni 16-30 tahun. Menurut dirinya hal ini sesuai dengan UU Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan.
Dari : SERUJAMBI.COM(clp/mui)
Sumber : JAMBERITA.COM - Pemuda Pelopor Wirausaha Tanjung Jabung Barat (Tanjabar) Darna Widyati Hastuti putri kelahiran 3 Maret 1990 mengaku sangat berterima kasih atas apresiasi yang diberikan oleh Pemprov Jambi.Perempuan kelahiran Kuala Tungkal tinggal di Jalan Lintas Jambi Kelurahan Bram Itam Kiri Rt 13, Kabupaten Tanjabar. "Terimahkasih sudah mengapresiasi apa yang menjadi karya, berharap ini dapat membuka mindset kawan kawan yang lain," kata Darna Widyati Astuti saat ditemui Jamberita.com, Senin (30/10/2017).
Darna akan menjadikan perhatian Pemprov menjadi penyemangat dirinya untuk terus berkarya. Ia juga berharap dapat menjadi contoh dan membuka mindset para pemuda pemudi lainya untuk berkarya dan mandiri. "Ternyata penghasilan atau uang itu tidak mesti harus jadi PNS atau kerja di kantoran, karena peluang usaha itu sebenarnya banyak dilingkungan sekitar kita,"terang Darna.
Kata Darna, ini salah satu bentuk perhatian Pemprov atas karyanya. Dimana sehari hari mengelolah limbah rumah tangga seperti kaleng bekas, kain yang tidak terpakai, kardus bekas itu dijadikan produk bernilai untuk dipasarkan. "Contoh, kaleng menjadi celeng tabungan, dan kain bekas itu bisa jadi souvenir. Kan lumayan nambah pemasukan, saya jual prodak melalui online," pungkas Darna.
Sebagaimana diwartakan sebelumnya, Darna ini salah satu yang terpilih menjadi pemuda pelopor melalui Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Provinsi Jambi, tepat dalam rangka hari sumpah pemuda. Darna mendapat penghargaan secara simbolis dari Gubernur Jambi Zumi Zola dan uang tunai secara langsung dari Dispora Provinsi Jambi.
Selain Darna, juga Ketua Lembaga Pelita Kita Kabupaten Tebo Ahmad Firdaus, dan Ketua Relawan Lembaga Pencinta Infak dan Sadarkah Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Firman Saputra, bergerak di bidang sosial juga dapat penghargaan.(afm)
Mewakili Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Jambi, Kepala Bidang Pemuda ( M. Izuddin, SE, M. Si ) didampingi Kasubbag Umum dan Kepegawaian ( Mustar, S. Pd) membuka Pelatihan Pemuda Relawan Tanggap Bencana Tahun 2017 'kita tumbuhkan semangat dan jiwa kepedulian generasi muda menuju Jambi tuntas 2021'
Pelatihan ini berlangsung di hotel Shang Ratu kota Jambi dari tanggal 24 s.d 26 Oktober 2017 dan peserta sebanyak 50 Orang berdasar dari beberapa perguruan tinggi yang ada di provinsi jambi.
Indonesia sebagai negara maritim terluas di dunia mempunyai resiko bencana alam paling besar karena terdiri dari ribuan pulau pulau, dan aktivitas 3 lempeng yakni Indo-Australia, Eurasia dan Pasilik yang dapat memicu teljadinya bencana baik bencana alam maupun bencana sosial.
Dari sudut geografis bencana alam merupakan permasalahan global yang berdampak serius dan bersifat nasional melanda Indonesia secara beruntun pada awal tahun 2000 hingga tahun 2017 ini, sebut saja gempa di Nabire, banjir di jakarta hampir setiap tahun di musim hujan, tsunami yang melanda Provinsi Aceh dan sumatera utara, gempa di pangandaran, yogyakarta dan papua, kebakaran, letusan gunung merapi dan berbagai daerah lainnya di Indonesia.
Peristiwa-peristiwa tersebut menimbulkan berbagai dampak besar bagi Indonesia secara keseluruhan.
Diantaranya adalah mereka yang menjadi korban jiwa, kehilangan harta benda, tekanan psikologis hingga ketidakstabilan perekonomian Indonesia. Berdasarkan kondisi diatas, menjadi pemuda pelopor siaga bencana bukan sebuah pekerjaan mudah, apalagi hanya sekedar mengisi waktu yang kosong. Menjadi pemuda pelopor siaga bencana membutuhkan kemampuan untuk mengendalikan situasi kebencanaan.
Apabila suatu saat turun ke daerah bencana, mereka telah siap menangani secara langsung membantu korban Dengan adanya kenyataan demikian serta kondisi diatas, Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia melalui; Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Jambi merasa. terpanggil untuk melaksanakan Pelatihan Pemuda Relawan Tanggap Bencana Tahun 2017.
MT
Kota Jambi (Humas Pemprov Jambi) - Sabtu (14/10) sore, bertempat di Stadion Mini, Telanaipura (belakang SMP N 7 Kota Jambi), Gubernur Jambi, H.Zumi Zola Zulkifli,S.TP,MA mengunjungi Sekolah Sepak Bola (SSB) Gelora Karya. Kedatangan Zola adalah untuk memberikan apresiasi dan motivasi kepada SSB Gelora Karya tersebut, yang telah meraih prestasi yang turut mengharumkan nama Provinsi Jambi di tingkat nasional, yakni juara III Festival Sepak Bola U 11 dalam Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) Piala Menpora di Semarang, Jawa Tengah, 5 – 9 September 2017.
Didampingi oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jambi, H.Wahyudin, Zola mengucapkan terimakasih kepada seluruh jajaran SSB yang telah mengharumkan nama Provinsi Jambi, dan berharap agar prestasi yang membanggakan tersebut, bisa dipertahankan bahkan ditingkatkan. Zola mengatakan bahwa untuk mempertahankan apalagi meningkatkan prestasi tidaklah mudah, harus dengan kerja keras dan kegigihan. Untuk itu, Zola berharap agar talenta-talenta muda Jambi tersebut terus dibina dan diarahkan dengan baik.
Tidak hanya memotivasi, Zola juga memberikan bantuan pribadi berupa uang senilai Rp10 juta, dan berharap agar bantuan tersebut bisa menambah semangat anak-anak binaan SSB Gelora Karya untuk terus berlatih lebih baik lagi.
Selain itu, Zola juga memberikan motivasi kepada para atlet Jambi yang dipusatkan di komplek Stadion Mini tersebut, yakni atlet karate, judo, senam artistik, atletik, dayung, angkat besi, dan tinju.
#gubernurjambizumizolazulkifli
Rabu.11.10.2017
Pertandingan final nomor Terompah Panjang dan Hadang yang diikuti atlet Jambi pada Pekan Olahraga Tradisional Tingkat (POTT) Nasional V Tahun 2017 di Sport Center Pantai Panjang - Bengkulu
.
Hasil Pertandingan Hadang :
Juara 1. : Jawa Barat
Juara 2. : Jambi
Juara 3. : Banten
Hasil Pertandingan Terompah Panjang :
Juara 1. : Jawa Barat
Juara 2. : Jambi
Juara 3. : Bangka Belitung
JAMBERITA.COM - Atlet dayung putri Jambi berhasil lolos ke final dalam laga Popnas hari ini (13/7/2017).
Trip kedua atlet Putri Jambi Single School Rowing berada di lintasan 4 diantara Provinsi Maluku, Sulawesi Selatan dan Riau berhasil masuk nomor urut dua dari box start hingga ke garis finish.
"Iya putri masuk final atas nama Mutiara besok akan bertanding lawan Maluku, DKI dan Jabar," kata Pelatih PODSI Jambi Yus Amrullah saat di lokasi Bukit Cinta Rawa Pening, Semarang. Rabu (13/9/2017).
Sementara, kata Amrullah Atlet Dayung Jambi trip pertama 4 Cross Putra berada di lintasan satu diantara Provinsi DKI dan Riau. Berhasil masuk ke nomor dua yaitu semi final, selanjutnya akan bertemu kembali Riau, Sulteng, Sulsel, memperebutkan final.
Selanjutnya, dua atlet dayung jambi melawan atlet Jawa Barat, DI Yogyakarta, dan Papua sementara Jambi berada di nomor urut empat saat menuju garis finishing. Tapi, ada kesempatan untuk babak pengulangan hingga dapat bertanding kembali hari ini.
Baru turun ke arena Rowing Single School Putra atas nama Benny, jika berhasil memasuki nomor urut 1,2 dipastikan masuk final yang kemungkinan akan berhadapan dengan Jabar dan DKI. "Yang lain tadi, revicis masih ada peluang," pungkas Amrullah.(afm)
Selasa, 12 September 2017 akan berlangsung pertandingan cabang Olahraga Tenis Lapangan Melawan Jawa Timur bertempat di Lapangan Tenis Outdoor Grand Candi Semarang.
Official Tim Tenis POPNAS Provinsi Jambi Ronaldi.
Nama nama atlet dari Provinsi Jambi, antara lain
.
1. R Isyaragi Radifan,
2. Giovani Mahendra,
3. Yoshua Ricardo,
4. Danang Setiawan.
.
Target 1 perunggu
#popnas2017 #tenislapangan #disporajambi #olahraga #pemuda #popnasjateng
Mewakili Kepala Dinas M. Izuddin, SE, M. Si, Kepala Bidang Pemuda Membuka secara resmi Seleksi Calon Peserta Jambore Pemuda Indonesia didampingi oleh Jhoni Pransiska, S.Ag Kepala Seksi Pengembangan Pemuda.
Pemuda yang diseleksi adalah hasil dari seleksi dari Dispora Kab/Kota masing-masing dan acara ini dilaksakan dari tanggal 11 s.d 13 September 2017.
Dengan tema membangun Pemuda kreatif dan dan menjaga persatuan keberagaman budaya bangsa demi terwujudnya JAMBI TUNTAS 2021
https://www.instagram.com/p/BY5z7C5HQp1/
Magelang: Perjuangan bangsa Indonesia menghadirkan kembali kejayaannya di bidang olahraga masih harus melalui jalan panjang dan penuh tantangan. Hal ini disampaikan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi pada puncak Peringatan Hari Olahraga Nasional, di Alun-Alun Kota Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (9/9) sore
Namun menurutnya justru dengan momentum peringatan Hari Olahraga Nasional (HAORNAS) 2017 yang mengangkat tema “Olahraga Menyatukan Kita’’ akan menjadi langkah strategis mewujudkan tantangan itu dengan sinergi dan kerjasama dari semua pihak.
“Momentum Hari Olahraga Nasional (HAORNAS) adalah momen sangat penting dimana kita memberikan penghargaan setinggi-tingginya atas dedikasi, pengorbanan serta perjuangan seluruh pihak yang berkontribusi dalam membangun kemajuan olahraga dari tingkat daerah hingga pusat, mulai dari atlet, pelatih, manajer, pemilik klub, pimpinan cabang olahraga, para pembuat kebijakan, kampus-kampus dan sekolah olahraga, media dan juga masyarakat yang mencintai olahraga,” ujar Menpora.
Menpora mengatakan dengan semangat olahraga yang mempersatukan ini, banyak kegiatan-kegiatan keolahragaan diarahkan untuk menumbuhkan kembali semangat cinta tanah air, dan penyatuan kembali semangat kebangsaan dan solidaritas di antara sesama warga masyarakat.
“Tidak hanya tentang persatuan, olahraga juga mengajarkan kita banyak hal tentang makna kejujuran, sportivitas, keadilan dan juga kebanggaan kita sebagai sebuah bangsa. Ketika semua bersatu dan berjuang untuk olahraga, maka serentak kita akan berkata inilah Indonesia, Indonesia Raya…!!! maka disitulah kebanggaan kita hadir dari olahraga,” tegas Menpora lagi.
Menurutnya, semangat perayaan Hari Olahraga Nasional kali ini sedikit berbeda dari biasanya, karena dilakukan kurang lebih satu tahun jelang perhelatan olahraga paling bergengsi di Asia dimana Indonesia menjadi tuan rumahnya.
“Asian Games dan Asian Paragames 2018 harus menjadi momentum kebangkitan kembali kejayaan olahraga Indonesia. Keduanya harus meninggalkan warisan berharga bagi bangsa Indonesia, yakni meninggalkan infrastruktur olahraga yang lebih baik, lebih maju dan lebih modern, dan hal lainnya yang tidak kalah pentingnya adalah mewariskan masyarakat Indonesia yang gemar berolahraga.” jelas Imam.
Lebih jauh ia mengatakan bahwa masyarakat yang gemar dan mencintai olahraga adalah dasar dari lahirnya prestasi olahraga, “Kita ingin membidik prestasi dari tingginya partisipasi masyarakat dalam kegiatan-kegiatan olahraga, Prestasi adalah sebuah proses panjang melahirkan dan menemukan atlet-atlet elit dari ribuan bahkan jutaan anak-anak Indonesia yang turun ke lapangan olahraga, yang berlari dan terus berlari, bergerak terus berolahraga, menempa dirinya dengan disiplin dan latihan keras untuk menjadi juara,’’ jelas Cak Imam, sapaan akrabnya di kalangan anak-anak muda dan para atlet.
*Gerakan #Ayo Olahraga Untuk Hadirkan Prestasi Olahraga*
Di Tahun 2017, Kementerian Pemuda dan Olahraga telah mencanangkan Gerakan Ayo Olahraga. Gerakan Ayo Olahraga ini sudah berjalan sejak awal bulan Mei lalu dengan menggulirkan 3 program unggulan utama yaitu: Gowes Pesona Nusantara, Gala Desa dan Liga Sepakbola Pelajar (U-12, U-14, U-16 dan Liga Mahasiswa)
Kegiatan Gowes Pesona Nusantara telah melintasi 81 titik Kabupaten/Kota dari 90 Kabupaten/Kota, sementara itu Gala Desa telah berjalan dengan melibatkan 816 desa, 136 kabupaten/kota di 34 Provinsi. Untuk Liga Sepakbola Pelajar di berbagai level dan jenjang usia telah melibatkan ribuan pelajar dari seluruh Indonesia.
Semangat dari ratusan ribu masyarakat yang telah tersentuh oleh program ini diharapkan dapat terus meningkatkan kegemaran masyarakat berolahraga.
Secara khusus Program Gowes Pesona Nusantara diarahkan untuk melahirkan sebuah konsensus bersama dari seluruh daerah di Indonesia untuk melahirkan Hari Bersepeda Nasional. Sementara pada kegiatan lainnya yakni Gala Desa dan Liga Sepakbola Pelajar bertujuan untuk menjadikan kedua ajang tersebut sebagai wadah pencarian bibit-bibit olahragawan handal dan penuh potensi dari seluruh pelosok nusantara.
Gerakan Ayo Olahraga ini sejatinya juga bisa dikatakan menjadi tindak lanjut Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) yang bertujuan melibatkan seluruh komponen bangsa untuk hidup sehat dengan berolahraga, hidup aktif dan produktif dengan berolahraga secara rutin dan teratur apapun jenis olahraganya.(amr)
http://m.kemenpora.go.id/index/preview/berita/11771
Langganan:
Postingan (Atom)
