Kirab Pemuda Selama di Jambi, Menpora RI: Ramah dan Luar Biasa

28 September 2018

Asisten I Setda Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi Apani secara resmi melepas peserta Kirab pemuda menuju ke titik singgah ketujuh Sumatra Selatan (Sumsel) Palembang, Jum'at malam (28/9/2018).

Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan Kapasitas Pemuda Kementria Pemuda dan olahraga (Kemenpora) RI, Khairil Adha mewakili Menpora RI mengapresiasi atas pelayanan dan penyambutan Pemprov Jambi terhadap kedatangan kirab pemuda yang menurutnya nol kesalahan sama sekali.

"Provinsi Jambi sangat luar biasa dilayani dengan sangat baik, khususnya kepada Kepala Dinas Dispora kami ucapakan terimahkasih, karena perfect nol kesalahan," ungkapnya.

Ia juga mengucapkan terimakasih ke Polda Jambi dan Danrem 042/Gapu yang telah mengamankan peserta kirab pemuda selama di Jambi. Bahkan mengawal dengan senjata laras lengkap, layaknya pejabat negara.

"Ini sangat luar biasa dan menjadi kebanggaan bagi kami dari Kementrian Pemuda dan Olahraga, dengan laras panjang yang lengkap lalu juga Intel dimana mana, mereka seperti duta bangsa, di provinsi provinsi sebelumnya ada tapi tidak sesempurna di Provinsi Jambi," terangnya.

Selanjutnya kepada orang tua asuh yang telah menjadi orang tua angkat selama peserta kirab pemuda tinggal di rumah warga serta berbaur bersama masyarakat Seberang Kota Jambi, Khairil juga menyatakan terimahkasih.

"Orang tua asuh, mereka peserta kirab seperti di rumah sendiri, masakanya, dan ketika adik adik pulang malam juga tetap dilayani dengan baik, ngopi-ngopi dan itu saya melihat langsung," jelasnya.

Dirinya berharap, apa yang didapat selama di provinsi Jambi ini agar dapat ditanamkan bagi para peserta kirab pemuda. Ketika nanti menyambut kedatangan tamu, sekalipun berbaur dengan masyarakat dan terhadap orang tua asuh.

"Saya perintahkan seperti itu, kepada adik adik kirab pemuda, mudah mudahan mereka dapat menimbah ilmu dari itu bahkan lebih ketika nanti mereka menjadi pemimpin," ujarnya.

Khairil menambahkan, untuk para pemuda pemuda provinsi Jambi, kirab pemuda dan pemuda nasional agar dapat terkoneksi dengan baik, terjalin saling melengkapi karena semua saling membutuhkan dalam membangun bangsa dan tanah air.

"Begitu juga dengan menyampaikan aspirasi, silahkan berdemo, tetapi dengan cara yang baik, jangan anarkis dan berdialog lah dengan penentu kebijakan, karena sekarang zamannya komunikasi," jelasnya.

Dimana sebelumnya, Kadiskepora Provinsi Jambi Wahyuddin menambahkan bahwa kegiatan kirab Pemuda telah dilaksanakan dari tanggal 25 sampai dengan 29 September 2018 dengan baik, sukses dan lancar tanpa mengalami suatu hambatan sekecil apapun.

"Suksesnya penyelenggaraan kegiatan tersebut berkat adanya kerjasama yang baik antara panitia pelaksana dan semua pihak yang terkait, sehingga pelaksanaan kegiatan ini dapat berjalan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan," ungkapnya.

Adapun rangkaian kegiatan yang telah selesai dilaksanakan pada acara kirab Pemuda 2018 di Provinsi Jambi pertama yaitu, pembukaan Festival Tari dan busana etnik dan deklarasi Pemuda serta pembukaan pameran kuliner.


"Deklarasi Pemuda, pameran kuliner Festival Tari dan busana etnik Jambi, penampilan grup band Pemuda Jambi, seminar hari remaja internasional, kunjungan ke rumah dinas Walikota Jambi," tambahnya.

Rangkaian kegiatan kirab pemuda dan juga dilaksanakanya pawai budaya, senam jago Negeri, mengelar workshop tentang narkoba dan LGBT, Salat Jumat berjamaah di Masjid Raya Muara Jambi, kunjungan ke rumah dinas Bupati Muara Jambi dan bakti sosial pemuda di lingkungan Candi Muaro Jambi.

"Kemudian mereka kembali ke home stay, dan makan malam sekaligus pelepasan peserta kirab Pemuda 2018 di rumah dinas Gubernur Jambi. Selama penyelenggaraan kegiatan berlangsung, seluruh peserta selalu berada dalam keadaan sehat walafiat dan tak kurang satu apapun juga," pungkasnya.(afm)

@ Jambi City


Kirab Pemuda Selama di Jambi, Menpora RI: Ramah dan Luar Biasa

28 September 2018

Asisten I Setda Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi Apani secara resmi melepas peserta Kirab pemuda menuju ke titik singgah ketujuh Sumatra Selatan (Sumsel) Palembang, Jum'at malam (28/9/2018).

Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan Kapasitas Pemuda Kementria Pemuda dan olahraga (Kemenpora) RI, Khairil Adha mewakili Menpora RI mengapresiasi atas pelayanan dan penyambutan Pemprov Jambi terhadap kedatangan kirab pemuda yang menurutnya nol kesalahan sama sekali.

"Provinsi Jambi sangat luar biasa dilayani dengan sangat baik, khususnya kepada Kepala Dinas Dispora kami ucapakan terimahkasih, karena perfect nol kesalahan," ungkapnya.

Ia juga mengucapkan terimakasih ke Polda Jambi dan Danrem 042/Gapu yang telah mengamankan peserta kirab pemuda selama di Jambi. Bahkan mengawal dengan senjata laras lengkap, layaknya pejabat negara.

 "Ini sangat luar biasa dan menjadi kebanggaan bagi kami dari Kementrian Pemuda dan Olahraga, dengan laras panjang yang lengkap lalu juga Intel dimana mana, mereka seperti duta bangsa, di provinsi provinsi sebelumnya ada tapi tidak sesempurna di Provinsi Jambi," terangnya.

Selanjutnya kepada orang tua asuh yang telah menjadi orang tua angkat selama peserta kirab pemuda tinggal di rumah warga serta berbaur bersama masyarakat Seberang Kota Jambi, Khairil juga menyatakan terimahkasih.

 "Orang tua asuh, mereka peserta kirab seperti di rumah sendiri, masakanya, dan ketika adik adik pulang malam juga tetap dilayani dengan baik, ngopi-ngopi dan itu saya melihat langsung," jelasnya.

Dirinya berharap, apa yang didapat selama di provinsi Jambi ini agar dapat ditanamkan bagi para peserta kirab pemuda. Ketika nanti menyambut kedatangan tamu, sekalipun berbaur dengan masyarakat dan terhadap orang tua asuh.

"Saya perintahkan seperti itu, kepada adik adik kirab pemuda, mudah mudahan mereka dapat menimbah ilmu dari itu bahkan lebih ketika nanti mereka menjadi pemimpin," ujarnya.

Khairil menambahkan, untuk para pemuda pemuda provinsi Jambi, kirab pemuda dan pemuda nasional agar dapat terkoneksi dengan baik, terjalin saling melengkapi karena semua saling membutuhkan dalam membangun bangsa dan tanah air.

"Begitu juga dengan menyampaikan aspirasi, silahkan berdemo, tetapi dengan cara yang baik, jangan anarkis dan berdialog lah dengan penentu kebijakan, karena sekarang zamannya komunikasi," jelasnya.

Dimana sebelumnya, Kadiskepora Provinsi Jambi Wahyuddin menambahkan bahwa kegiatan kirab Pemuda telah dilaksanakan dari tanggal 25 sampai dengan 29 September 2018 dengan baik, sukses dan lancar tanpa mengalami suatu hambatan sekecil apapun.

"Suksesnya penyelenggaraan kegiatan tersebut berkat adanya kerjasama yang baik antara panitia pelaksana dan semua pihak yang terkait, sehingga pelaksanaan kegiatan ini dapat berjalan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan," ungkapnya.

Adapun rangkaian kegiatan yang telah selesai dilaksanakan pada acara kirab Pemuda 2018 di Provinsi Jambi pertama yaitu, pembukaan Festival Tari dan busana etnik dan deklarasi Pemuda serta pembukaan pameran kuliner.

"Deklarasi Pemuda, pameran kuliner Festival Tari dan busana etnik Jambi, penampilan grup band Pemuda Jambi, seminar hari remaja internasional, kunjungan ke rumah dinas Walikota Jambi," tambahnya.

Rangkaian kegiatan kirab pemuda dan juga dilaksanakanya pawai budaya, senam jago Negeri, mengelar workshop tentang narkoba dan LGBT, Salat Jumat berjamaah di Masjid Raya Muara Jambi, kunjungan ke rumah dinas Bupati Muara Jambi dan bakti sosial pemuda di lingkungan Candi Muaro Jambi.

"Kemudian mereka kembali ke home stay, dan makan malam sekaligus pelepasan peserta kirab Pemuda 2018 di rumah dinas Gubernur Jambi. Selama penyelenggaraan kegiatan berlangsung, seluruh peserta selalu berada dalam keadaan sehat walafiat dan tak kurang satu apapun juga," pungkasnya.(afm)

@ Jambi City

KIRAB PEMUDA DI PROVINSI JAMBI

Dalam penyambutan peserta Kirab Pemuda 2018 yang dipusatkan di pelataran kantor Gubernur Jambi itu, peserta kirab juga disuguhi festival kuliner yang juga ditampilkan pemuda-pemuda Jambi.


Staf Ahli Menteri Pemuda dan Olahraga Bidang Ekonomi Kreatif, Joni Mardizal mengatakan program Kirab Pemuda merupakan salah satu program unggulan Kemenpora yang dimaksudkan agar pemuda mengenal keberagaman nusantara.


"Kirab pemuda dilaksanakan untuk memberikan pengalaman mengenal keanekaragaman Indonesia ke peserta, serta menanamkan rasa kesatuan dan persatuan dalam bingkai negara kesatuan Republik Indonesia," kata Joni.


Menurutnya, program Kirab Pemuda juga diharapkan menjadi pengalaman berarti bagi peserta sebab mereka adalah calon pemimpin-pemimpin masa depan.

Sebab itu, Joni berharap peserta Kirab Pemuda 2018 setelah kegiatan dapat membuat cerita tentang perjalanan mereka dalam bentuk v-log ataupun tulisan, sehingga dapat menceritakan kepada orang banyak tentang Republik Indonesia.


Joni mengatakan tidak semua kabupaten/kota di Indonesia menjadi titik singgah peserta Kirab Pemuda 2018, dan menjadi kebanggaan Provinsi Jambi dan Kota Jambi dapat menjadi salah satu tujuan persinggahan peserta kirab."Peserta kirab juga banyak belum pernah ke Jambi, dengan program ini tentu mereka berkesempatan dan mengetahui budaya di Provinsi Jambi," ujarnya.


Dijelaskan Joni, peserta Kirab Pemuda 2018 sendiri berjumlah 98 orang yang merupakan perwakilan anak muda terbaik hasil seleksi yang cukup ketat dari 34 provinsi yang ada di Indonesia. Selain itu juga berasal dari perwakilan dari Organisasi Kepemudaan (OKP) serta tim pendamping. Khusus di Jambi terpilih dua orang satu putri dan satu putra.


Kirab Pemuda 2018 kata Joni akan menjangkau 100 kabupaten/kota di 34 provinsi dan terbagi menjadi dua zona. Zona I berangkat dari Provinsi Aceh lanjut Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, Babel, Lampung, Kalbar, Kalteng, Kalsel, Kaltim, Kaltara, Banten dan DKI Jakarta. Untuk Zona II, mulai dari Provinsi Papua menuju Papua Barat, Maluku, Malut, Sulut, Gorontalo, Sulteng, Sulbar, Sulsel, Sultenggara, Jabar, Jateng, DIY, Jatim, dan Bali.Zona I dimulai 5 September dari Sabang dan Zona II dari Merauke pada 7 September dan akan finis bertemu kembali di Jakarta, 15 November.


Sementara itu Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Jambi, Wahyudin mengatakan rangkaian kegiatan Kirab Pemuda 2018 di Jambi yakni peserta disuguhi festival tari dan etnik serta deklarasi pemuda serta pameran kuliner.


Kemudian pada, Kamis (27/9) peserta Kirab Pemuda dijadwalkan mengunjungi beberapa media lokal di Jambi, dilanjutkan kunjungan ke rumah dinas Walikota Jambi dan pawai kirab pemuda serta pawai budaya dari Museum Siginjai Jambi dan finis di lapangan kantor Gubernur Jambi. "Di lapangan kantor Gubernur Jambi peserta juga akan diperkenalkan serta mengikuti Senam Jago Negeri khas Jambi," kata Wahyudin.


Selanjutnya Jumat (28/9), peserta Kirab Pemuda akan mengikuti work shop Pemuda tentang Narkoba dan LGBT di salah satu hotel di Jambi, kemudian Sholat Jumat di Masjid Raya Muarojambi dilanjutkan kunjungan ke rumah dinas Bupati Muarojambi dan mengunjungi Candi Muarojambi dan menggelar kegiatan bakti sosial di kawasan candi dan homestay Komplek Percandian Muarojambi.


Malam harinya peserta makam malam bersama Pemprov Jambi dan selanjutnya acara pelepasan peserta menuju Sumatera Selatan.

HUT KE 73 REPUBLIK INDONESIA, 54 ANGGOTA PASKIBRAKA SIAP KIBARKAN MERAH ...

FACHRORI: PASKIBRAKA EMBAN TUGAS BERAT TAPI MULIA



Jambi (Humas Pemprov Jambi), Pengukuhan Calon Pengibar Bendera Pusaka Provinsi Jambi oleh Pelaksana Tugas Gubernur Jambi Dr. Drs. H. Fachrori Umar, M. Hum, berlangsung di Auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi, Rabu (15/8/18) malam. Fachrori mengemukakan bahwa Paskibraka mengemban tugas berat tetapi mulia.

Paskibra yang terpilih dari seluruh kabupaten/kota se Provinsi Jambi merupakan putra putri Jambi yang terpilih untuk mengibarkan dan menurunkan duplikat bendera pusaka pada tanggal 17 Agustus 2018 yang akan dilaksanakan di Lapangan Kantor Gubernur Jambi.

Fachrori menegaskan, anggota Paskibraka sebagai bagian dari generasi muda bangsa Indonesia merupakan insan pembangunan nasional di masa depan. "Penuh keikhlasan dan rasa tanggung jawab sebagai pasukan pengibar dan penurunan duplikat bendera pusaka pada peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan ke-73 Republik Indonesia tanggal 17 Agustus 2018," ujar Fachrori.

Fachrori menaruh sikap percaya dan penuh harap pada anggota Paskibraka yang merupakan putra putri pilihan terbaik, akan mampu dan dapat melaksanakan tugas dengan sungguh-sungguh. "Saya sangat memahami bahwa tugas yang diemban sangat berat tetapi mulia," ungkap Fachrori.

Fachrori mengatakan, putra putri pilihan dari berbagai kabupaten dan kota se Provinsi Jambi akan menjadi contoh bagi generasi muda yang semangat serta siap menghadapi masa depan yang cemerlang. "Paskibraka harus menjadi pelopor dan garda terdepan dalam menangkal setiap peristiwa dan kejadian yang dapat merusak sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara serta harus menjadi contoh dan suri tauladan yang baik dalam hidup dan kehidupannya sehari-hari baik di lingkungan keluarga sekolah maupun di lingkungan masyarakat luas," tambah Fachrori.

Berbagi permasalahan dan tantangan yang dihadapi generasi muda akan semakin berat dan dapat dicermati bersama dengan beberapa indikator antara lain masih rendahnya kualitas sumber daya pemuda Indonesia, rendahnya semangat belajar, dan etos kerja sering terjadinya tawuran remaja serta banyak generasi muda dan anak-anak pelajar yang terlibat pada penggunaan obat-obatan terlarang. "Bila tidak diantisipasi kehidupan generasi muda akan hancur dan kehilangan arah dan pedoman hidup dalam menata kehidupan masa depan yang masih panjang," tegas Fachrori.

Kadispora Provinsi Jambi, Wahyuddin menjelaskan, pembinaan Paskibra untuk mensukseskan peringatan ke-73 tahun kemerdekaan Republik Indonesia. "Paskibraka melaksanakan tugas sebagai pengibar dan penurun bendera dengan melatih keterampilan baris berbaris, disiplin, memahami makna bendera, juga memupuk semangat kebangsaan, disiplin serta tanggung jawab sebagai generasi muda," kata Wahyuddin.

Wahyuddin melaporkan, ada 54 orang jumlah peserta Paskibra dari kabupaten/kota telah lulus seleksi dari Kota Jambi sebanyak  10 orang, Muaro Jambi 6 orang, Batanghari 6 orang, Tebo 4 orang, Bungo 5 orang,  Sarolangun 5 orang, Merangin 5 orang, Kerinci 3 orang, Kota Sungai Penuh 3 orang,  Tanjung Jabung Timur 3 orang, Tanjung Jabung Barat 4 orang. "Jumlahnya 54 orang sedangkan dua orang sudah dikirim ke tingkat nasional di Jakarta dan kegiatan ini akan berlangsung 29 Juli-19 Agustus," kata Kadispora Provinsi Jambi. 

Pengukuhan Paskibraka Provinsi Jambi dihadiri Forkopimda, Pejabat Eselon II lingkup Pemerintah Provinsi Jambi, orang tua siswa, serta tamu undangan yang memenuhi Auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi. (Raihan/edit: Mustar, foto: Mulyadi, video: Willy Sanu).


Wahyuddin Pinta Anggota Paskibraka yang Dikukuhkan Bisa Fokus dan Sukses Dalam Bertugas

Kamis, 16/08/2018



Wahyuddin Pinta Anggota Paskibraka yang Dikukuhkan Bisa Fokus dan Sukses Dalam Bertugas Wahyuddin saat memberikan sambutan Sebanyak 54 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Provinsi Jambi tahun ini resmi dikukuhkan dalam rangka memperingati HUT RI ke 73 di Aula Rumah Dinas Gubernur Jambi, Rabu malam (15/8/2018).

Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Kadiskepora) Provinsi Jambi Wahyuddin mengatakan, selama 22 hari calon Paskibraka ini mengikuti pelatihan serta pembinaan, diharapkan dapat melaksanakan tugas dengan baik.

"Intinya begitu, mereka dilatih, dibina agar bisa disiplin dan bertanggung jawab dengan tugas yang mereka emban sekarang sebagai anggota Paskibraka," ungkap Wahyuddin saat dikonfirmasi, Jamberita.com, Kamis (16/8/2018).

Apalagi kata Wahyuddin, pada saat nanti menjelang detik detik proklamasi hari kemerdekaan sekaligus penurunan bendera, diharapkan bisa fokus dan sukses dalam bertugas.

"Kita sama sama berdo'a, semoga anggota yang sudah sah terpilih dan sudah dikukuhkan malam tadi bisa sukses, baik  penaikan maupun disaat penurunan Bendera Pusaka," pungkasnya.(afm)


Torch Relay Asian Games 2018

Torch Relay Asian Games 2018 di Provinsi Jambi menuai pujian dan berjalan sukses. Ini terlihat dari kemeriahan acara dan antusiasme ribuan masyarakat yang menyaksikan kegiatan tersebut mulai dari komplek perkantoran hingga lapangan kantor Gubernur Jambi. "Acara di Jambi tergolong yang sangat sukses. Acara seremonialnya benar-benar terbaik menurut saya selama ini. Gong banget pak," ungkap salah seorang tim Inasgoc (Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee), Jum'at (3/8/2018). Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Kadiskepora) Provinsi Jambi, Wahyudin.

Ia sangat mengapresiasi masyarakat Jambi yang hadir menyaksikan jalannya Torch Relay (Kirab Obor) Asian Games 2018. "Alhamdulillah, kita mengucapkan terimakasih atas antusias seluruh lapisan masyarakat provinsi Jambi yang sudah hadir untuk mensukseskan agenda ini," ungkapnya saat dikonfirmasi Jamberita.com Jum'at petang (3/8/2018). Selanjutnya, Ia juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh jajaran Diskepora Provinsi Jambi yang sejak dari awal survei Tim Inasgoc beberapa bulan lalu telah bekerja keras, hingga hari ini untuk mensukseskan Torch Relay Asian Games 2018 di Provinsi Jambi. "Terimakasih kepada pak Plt Gubernur Fachrori Umar, Pak Sekda Dianto dan seluruh jajaran sudah hadir hingga suksesnya penyelenggaraan Torch Relay di Jambi," jelasnya.

 Ribuan anak sekolah mulai dari tingkat SD sampai SMA dan para tenaga pendidik di Jambi juga berpartisipasi memeriahkan kegiatan ini. "Kita sama-sama berdoa, semoga Indonesia, sebagai tuan rumah, dapat mengukir prestasi dan juara di Asian Games Palembang-Jakarta," harapnya. Selain dihadiri oleh ribuan masyarakat, kegiatan ini juga dimeriahkan dengan atraksi ratusan atlet pencak silat dan tarian massal. Kirab Obor Asian Games 2018 ini dimulai pukul 14.00 Wib dari rumah dinas Gubernur menuju lapangan kantor Gubernur. "Ucapan terimakasih juga kami sampaikan kepada seluruh OPD di Provinsi Jambi, Pemerintah Kota Jambi, Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi, TNI dan POLRI serta seluruh sponsor seperti PGN, AICE, BNI, JIWASRAYA, GRAB, sehingga kegiatan Toch Relay Asian Games 2018 di Provinsi Jambi ini Alhamdulillah berjalan dengan baik dan sukses," pungkasnya.(afm)

Pelatihan Paskibraka HUT RI ke 73 Tahun Provinsi Jambi Resmi Dibuka



Sekda Provinsi Jambi M Dianto secara resmi membuka Pelatihan dan Pembinaan Calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (PASKIBRAKA) HUT RI ke 73 di Golden Harvest, Minggu Malam (29/7/2018).

Dikatakan Dianto, Penyelenggaraan upacara bendera merupakan wahana untuk mewujudkan upaya bela negara dalam mengisi hari kemerdekaan, namun permasalahan serta tantangan yang dihadapi generasi muda dewasa ini, menurutnya semakin berat dan kompleks.

"Hal ini dapat kita cermati dengan beberapa indikator, antara lain masih rendahnya kualitas sumber daya pemuda Indonesia, menurutnya rasa kebangsaan dan nasionalisme pemuda," paparnya.

Adapun kegiatan pembinaan dan pelatihan paskibraka tingkat Provinsi Jambi ini, mempunyai misi penting dalam rangka membina semangat dan jiwa nasionalisme, serta pembinaan karakter bangsa untuk menuju generasi muda yang ulet dan tangguh dalam menghadapi tantangan global di masa yang akan datang.

Dirinya juga berharap dengan adanya pelatihan dan pembinaan Paskibraka ini dapat memupuk semangat dan jiwa nasionalisme di kalangan pemuda.

"Oleh karena itu, saya berharap kepada adik-adik paskibraka sebagai putra putri terbaik Provinsi Jambi, laksanakan pelatihan dan pembinaan Paskibraka ini dengan sebaik-baiknya dan dengan rasa tanggung jawab," pungkasnya.

Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Kadiskepora) Wahyuddin mengatakan, jumlah keseluruhan anggota Paskibraka yang terpilih dari sebelas Kabupaten Kota dalam seleksi, itu sebanyak 56 orang anggota 2 diantaranya sudah mereka kirim ke tingkat nasional untuk mewakili Provinsi Jambi pada HUT RI di istana Negara.

"Dari 56 orang tersebut ada 2 orang, 1 Perempuan dan 1 Laki-laki yang sudah kita kirim ke tingkat nasional. Untuk yang di Provinsi Jambi sebanyak 54 orang, kita harapkan mereka yang bertugas dapat menjalankan tugas dengan baik," tambahnya.

Selain itu Wahyuddin mengatakan, setelah selesainya pelaksanaan upacara bendera dalam rangka hari kemerdekaan Indonesia, mereka para anggota nantinya akan diberangkatkan ke dua Provinsi untuk mengikuti wawasan kebangsaan.

"Nanti akan ada bonus bagi mereka, yaitu jalan-jalan dan wawasan kebangsaan atau ke tempat-tempat bersejarah ke Jakarta dan ke Lombok," pungkasnya.(afm)


Pekan Olahraga Tingkat Nasional (PORNAS) SOIna ke-8 Tahun 2018

Pekan Olahraga Tingkat Nasional
(PORNAS) SOIna ke-8 Tahun 2018 di Pekanbaru dan Rumbai Provinsi Riau yang pertandingannya dimulai dari tanggal 20 Juli 2018 telah berakhir pada hari Minggu.22 Juli 2018.


Kontingen SOIna Prov. Jambi yang hanya mengikuti 3 dari 12 cabor yang dipertandingkan bisa meraih :
2 emas, 4 perak dan 3 perunggu
dari cabor yang diikuti,yaitu: Atletik,Renang serta Futsal dan berada diperingkat 16 dari 34 Provinsi yang ikut serta.


#Kekuranganbukanlahalasanuntuktidakberprestasi


PEMBUKAAN FESTIVAL OLAHRAGA TRADISIONAL TINGKAT NASIONAL XI TAHUN 2018 DAN LIGA SANTRI NUSANTARA REGION SUMATERA VI WILAYAH JAMBI TAHUN 2018

Subscribe


Pembukaan Festival Olahraga Tradisional Tingkat Nasional XI Tahun 2018 dan Liga Santri Nusantara Region Sumatera VI Wilayah Jambi Tahun 2018

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi, Drs.H.M.Dianto,M.Si mengemukakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi terus berupaya dalam mendukung berbagai kegiatan guna kemajuan kepemudaan dan keolahragaan, seperti festival olahraga tradisional dan liga santri.

PEMBUKAAN FESTIVAL OLAHRAGA TRADISIONAL TINGKAT NASIONAL XI TAHUN 2018 DAN LIGA SANTRI NUSANTARA REGION SUMATERA VI WILAYAH JAMBI TAHUN 2018

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Jambi, Dr.Drs.H.Fachrori Umar,M.Hum mengemukakan bahwa festival olahraga tradisional merupakan upaya untuk melestarikan budaya, yang sarat dengan makna dan nilai-nilai positif bagi kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Hal tersebut disampaikan Fachrori dalam Welcome Dinner menyambut Perwakilan Kontingen Festival Olahraga Tradisional XI Tingkat Nasional Tahun 2018, berlangsung di Rumah Dinas Gubernur Jambi, Jumat (6/7/18) malam. Fachrori menyampaikan, kedatangan kontingen dari berbagai daerah dalam acara Festival Olahraga Tradisional dapat menambah wawasan keragaman nilai budaya melalui permainan olahraga tradisional. "Interaksi antar budaya mengalami kemajuan," ungkap Fachrori.

PEROLEHAN MEDALI ATLIT PPLP

Hasil Kejurnas Senam PPLP Cabang Senam Artistik Putra dan Artistik Putri memperoleh 3 Medali Emas, 3 Medali Perak, dan 3 Medali Perunggu.
Berikut Nama Nama atlit yang mendapatkan Medali.

1. Chelsea 1 Medali Emas Pada alat Palang Bertingkat, dan 1 Medali Perunggu pada Kompetisi Serba Bisa.

2. Pratiwi 1 medali perak pada alat Balok keseimbangan kategori 1

3. Lidia 1 Medali Perak pada alat balok keseimbangan Kategori 2.

4. As. Sugiarto mendapatkan 2 medali Emas dan 1 medali perunggu pada alat serba  bisa.

5.Bintangta Tarigan mendapatkan 1 medali perak pada alat kuda pelana.

6. Andrew dwi saputra 1 medali Perunggu pada alat palang sejajar.

#disporajambi